ZIGI – Indra Kenz disebut Crazy Rich Medan setelah sukses meraup keuntungan puluhan juta hingga miliaran rupiah dari trading. Belakangan, ada beberapa orang yang menuduhnya melakukan penipuan dengan mempromosikan trading, seperti Binomo Option ke publik.
Merasa geram karena namanya tercemar hingga bisnis terdampak, Indra Kenz mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Februari 2022. Dia merasa tidak terima dituding sebagai penipu. Lantas, apakah tujuan Indra menyambangi Polda Metro Jaya? Simak ulasan berikut!
Baca Juga: Indra Kenz Klarifikasi Dituduh Kaya Bohongan dan Penipuan Trading
1. Dituduh Sebagai Penipu, Bisnis Indra Kenz Kena Dampak
Tudingan sebagai penipu dari trading membuat Indra Kenz naik darah hingga menyambangi Polda Metro Jaya. Dia dengan tegas mengatakan isu yang beredar belakangan ini merugikan dia secara materi.
"Jadi hari ini kita mau kordinasi ya, dengan isu yang sudah beredar selama ini, tetapi ini sudah merugikan saya karena nama saya di bawa-bawa," kata Indra seperti dikutip dari kanal Youtube KH Infotaiment pada Senin, 7 Februari 2022.
Menurut pengakuan Indra, dia dituduh seolah-olah mempromosikan investasi berbau judi. Hal itu katanya berdampak pada kehidupan pribadinya dan bisnisnya dituding sebagai hasil penipuan.
"Karena saat ini apapun yang saya lakukan dianggap hasil nipu, hasil judi. Makanya nama saya sudah tercemar. Bahkan bisnis-bisnis saya yang lain juga dikatakan hasil judi," ujarnya.
Tak ingin bisnisnya kena dampak Indra akhirnya mendatangi Polda Metro Jaya guna meluruskan bahwa dirinya bukan mempromosikan investasi bodong maupun judi.
"Tapi kan nama saya dirugikan disini karena dianggap mempromosikan sesuatu yang berbau judi padahal tidak termasuk kategori 303 sebenarnya kan bukan judi. Cuma kan isu yang beredar saya itu mempromosikan judi. Makannya saya mau meluruskan kenapa bisa seperti itu," tambahnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dalam dunia trading alias investasi, soal rugi merupakan hal wajar. Bahkan, investasi legal seperti Binomo Option ini juga ada sejak lama, dan semua orang bisa menggunakan aplikasi tersebut.
"Yang perlu diketahui sebenarnya mau itu Binomo atau yang lainnya sudah berjalan di Indonesia cukup lama ya sudah dari 2010 ke atas dan saya sebagai user. Dan perlu dicatat semua orang bisa mendaftar, semua orang bisa menggunakan aplikasi tersebut, kalau dia untung maupun rugi itu tanggung jawab masing-masing. Tapi kan disini seolah-olah membuat rugi, padahalkan itu tidak," ucapnya.
2. Indra Kenz Jelaskan Soal Afiliator dalam Dunia Trading
Indra kemudian menjelaskan bahwa afiliator yang dia maksud itu semua orang bisa menggunakan dan dimiliki. Namun, ada pihak yang mencoba menjatuhkan kariernya saat ini.
"Afiliator yang dimaksud itu seperti apa, karena semua orang itu bisa jadi user, semua orang itu bisa memiliki link referal dalam artian punya link afiliasi itu semua orang bisa. siapa pun yang mendaftar itu bisa," ujarnya.
Dia mengaku semua harta yang dimilikinya saat ini terlapor secara resmi ke pemerintah. Dia rutin membayar pajak dan bukan seorang penipu seperti yang dituduhakn banyak orang yang merasa dirugikan dari trading.
"Cuma ini adalah isu yang digoreng-goreng seolah-olah menjadi besar, jadi seolah-olah saya mendapatkan harta saya dari hasil menipu, padahal semua harta pajak saya lapor bersih," ucapnya.
3. Indra Kenz Datang ke Polda Metro Jaya Hanya untuk Konsultasi
Hingga saat ini, Indra belum berniat untuk memasukkan laporan. Namun, jika ada pihak lain yang mencoba mencemarkan namanya, dia yang akan didampingi kuasa hukumnya tidak akan segan-segan membawanya ke meja perkara.
"Untuk laporan itu tentatif lah, intinya kami meluruskan bahwa jangan sampai di publik ini terdapat oknum-oknum yang membuat statement-statement yang merugikan, jadi kami mengharapkan agar berhati-hati mengeluarkan statement-statement yang merugikan. Karena kami tidak akan segan-segan melakukan tuntutan hukum. Jadi kami mengharapkan publik untuk lebih objektif," ujarnya.
Dia tak ingin gegabah mengambil langkah. Indra Kenz menegaskan bahwa tujuan kedatangannya ke Polda Metro Jaya pada hari ini, 7 Februari 2022 hanya sebatas konsultasi tentang siapa yang telah memulai rumor tersebut, bukan membuat laporan.
"Nah ini kan harus dikoordinasi kenapa isu yang beredar seperti itu. Siapa yang duluan memulai. Nah ini yang perlu kita kordinasikan. Jadi kita lebih ke konsultasi aja, kenapa bisa seperti ini," tuturnya.
Itulah penjelasan Indra Kenz soal kedatangannya ke Polda Metro Jaya pada Senin, 7 Februari 2022. Dia merasa geram dan tidak terima banyak menuduhnya sukses dari hasil menipu dari investasi bodong maupun judi.
Baca Juga: 5 Publik Figur Afiliator Binary Option Seperti Binomo, Ada Indra Kenz