Foto Jenazah Tangmo Nida Tersebar, Polisi Ancam Beri Hukuman

@melonp.official/Instagram
Tangmo Nida
4/3/2022, 09.40 WIB

ZIGI – Kepergian Tangmo Nida atau Nida Patcharaveerapong masih menyisakan luka mendalam bagi kerabat dan penggemar. Bahkan, nama Tangmo Nida kini berada di jajaran trending topic Twitter pada Jumat, 4 Maret 2022.

Hal itu lantaran foto jenazah Tangmo yang beredar di media sosial. Di sisi lain, pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti jatuhnya Tangmo Nida ke Sungai Chao Phraya, Thailand pada Kamis, 24 Februari 2022. Simak artikelnya di bawah ini!

Baca Juga: Artis Thailand, Tangmo Nida Meninggal karena Kecelakaan Speedboat

Foto Jenazah Tangmo Nida Tersebar di Internet

Publik dihebohkan dengan beredarnya foto Tangmo Nida di Telegram, YouTube, Twitter dan Reddit. Bahkan, tak sedikit pula netizen yang ingin melihat gambar terakhir aktris Thailand tersebut. 

Diketahui bahwa Tangmo Nida dan lima rekannya berlayar menggunakan speedboat pada Kamis malam, 24 Februari 2022 dari Jembatan Krung Thon di Bangkok ke Jembatan Rama VII di Nonthaburi. Namun, Tangmo terjatuh dari speedboat karena ia pergi ke belakang kapal untuk buang air kecil.

Tangmo baru ditemukan dua hari kemudian dalam keadaan meninggal dunia. Pihak kepolisian pun mengetahui terkait beredarnya foto Tangmo yang tengah dievakuasi.

Dikutip Zigi.id dari Bangkok Post pada Jumat, 4 Maret 2022, polisi memperingatkan publik untuk tidak memposting atau meneruskan gambar tubuh Tangmo, untuk menghormati mendiang aktris dan keluarganya. Bahkan, penyebar bisa terkena hukuman maksimum tiga bulan penjara dan/atau denda 5 ribu baht atau sekitar Rp2,2 juta.

Saksi Atas Kematian Tangmo Nida Diperiksa Polisi

 

Pada Kamis, 3 Maret 2022, pihak kepolisian telah memeriksa delapan orang saksi termasuk Surattanavee Suviporn, teman Tangmo. Total ada 29 orang saksi yang akan diperiksa oleh polisi termasuk teman-temannya yang ada di speedboat bersama Tangmo Nida. Tapi polisi belum bisa memastikan kelalaian siapa yang menyebabkan aktris itu tewas.

“Sejauh ini tidak ada teori yang dikesampingkan, apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu. Kami bertujuan untuk membuat penyelidikan selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik,” kata Letjen Pol Jirapat Phumjit, komisaris Polda Daerah 1.

Sementara itu, Tanupat dan Phaiboon didakwa karena mengoperasikan kapal tanpa surat izin. Menurut penyelidikan awal, Phaiboon sedang mengoperasikan speedboat ketika Tangmo jatuh ke laut.

Pernyataan Manajer Tangmo Nida Disorot

Beberapa hari lalu, stasiun TV Thailand CH3 melakukan live streaming bersama rekan-rekan Tangmo Nida termasuk manajernya yang kala itu berada di speedboat, Kratik. Kala itu, Kratik ditanya terkait bagaimana pertemanannya dengan Tangmo dan apakah ia mencoba menolong.

Namun, Kratik tidak menjawab pertanyaan tersebut dan hanya menjelaskan bahwa Tangmo memakai pakaian yang ketat ketika pergi ke toilet. Tak cuma itu saja, seorang temannya mengatakan bahwa Kratik sempat berujar dia terbebani ketika Tangmo Nida meninggal.

“Saya benar-benar kesal ketika Mo (Tangmo Nida) meninggal dan membebani saya semua,” kata Kratik dikutip dari Blogtuan.

Terlepas dari itu, pihak kepolisian akan melakukan peragaan ulang ketika Tangmo Nida jatuh dari speedboat. Pemeragaan ulang tersebut untuk menemukan adanya inkonsistensi dalam pernyataan yang diberikan oleh kelima orang temannya, termasuk Kratik.

Baca Juga: Profil dan Biodata Tangmo Nida: Umur, Agama, Drama, hingga Meninggal