ZIGI – CEO Tesla dan Spacex Elon Musk seakan tiada habisnya dalam membuat inovasi. Belum lama ini, ia mengumumkan bakal membangun restoran dan bioskop drive-in Tesla di area Hollywood.
Menariknya, di tempat tersebut akan menggunakan transaksi dengan cryptocurrency dogecoin (DOGE). Bagaimana detail rencana besar Elon Musk terhadap proyek tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini yuk!
Baca Juga: 5 Fakta Pertemuan Presiden Jokowi dan Elon Musk di SpaceX, Bahas Apa?
Sudah Direncanakan 4 Tahun Lalu
Rencana Elon Musk membangun restoran futuristik dan bioskop drive-in Tesla di area Hollywood sebenarnya sudah ia kemukakan empat tahun lalu. Pada 2018, Musk membuat cuitan tentang rencana tersebut dan 2022 ini kembali mengemuka.
"Akan menempatkan bioskop drive-in jadul, roller skates & rock restaurant di salah satu lokasi Tesla Supercharger baru di LA," demikian tulis Elon Musk dikutip Zigi.id dari Twitter @elonmusk pada Jumat, 27 Mei 2022.
Dikutip dari newsbitcoin.com, Elon Musk kembali membeberkan proyek tersebut ketika membalas cuitan Ryan Zohoury yang mengatakan stasiun supercharger Tesla baru di Santa Monica, California.
Akan tetapi, sejauh ini Elon Musk belum menjelaskan lebih detail terkait barang apa saja yang bisa dibayar menggunakan Dogecoin. Pada bulan Januari 2022, Tesla mulai menggunakan kripto Dogecoin sebagai alat pembayaran. Bos Tesla bahkan sempat merayu McDonald's agar bisa menerima DOGE dengan menawarkan makan Happy Meal di televisi.
Bukan tanpa alasan Elon Musk memberi kesempatan DOGE sebagai alat pembayaran. Pasalnya, ia merupakan miliader yang sangat percaya jika DOGE disebut sebagai kripto rakyat, terbaik untuk transaksi.
Detail Restoran dan Bioskop Elon Musk
Melansir dari Bloomberg, restoran unik milik Elon Musk tersebut direncanakan bakal beroperasi selama 24 jam setiap hari. Mimpi Musk tersebut agaknya semakin dekat terwujud setelah pada tanggal 19 Mei 2022, Tesla menyerahkan dokumen pembukaan restoran ke Kota Los Angeles.
Diketahui, area tersebut seluas 9.300 kaki persegi yang mencakup bioskop drive-in dan stasiun supercharging 28 kios. Berdasarkan rancangan arsitektur yang beredar, restoran bakal dibuat dua lantai dengan lebih dari 200 kursi, baik di dalam maupun di luar. Kursi luar nantinya akan memiliki pandangan langsung ke dua layar film LED tinggi, sedangkan untuk makanan akan dikirim ke mobil.
Setahun yang lalu, Tesla juga telah mengajukan aplikasi ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS untuk merek dagang logo 'T'. Merek tersebut didaftarkan untuk berbagai konsep bisnis salah satunya restoran. Adapun lokasi asli restoran Tesla dilaporkan bakal berada di Santa Monica, Hollywood.
Akan tetapi, sejauh ini belum ada rincian lebih lanjut tentang tanggal pembukaan atau bahkan menu restoran. Jadi, kita lihat saja terobosan apa yang bakal diambil Elon Musk.
Baca Juga: Kronologi Channel YouTube AOMG Diretas, Ada Video Elon Musk