ZIGI – Meski masih menempuh pendidikan, bukan berarti mahasiswa tidak bisa menjajal dunia investasi. Untuk kelompok pelajar, paling tepat adalah investasi yang murah, sederhana dan minim risiko kehilangan uang.
Zigi.id sudah rangkumkan 5 jenis investasi yang cocok untuk mahasiswa. Simak daftar lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 10 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa ala Adik Raditya Dika
1. Deposito
Kamu punya uang tabungan yang tidak akan dipakai dalam jangka waktu dekat? Deposito bisa jadi salah satu alternatif investasi. Uangmu akan dibiarkan mengendap selama jangka 1-24 bulan (tergantung kebijakan bank). Sebagai imbalan, bank akan memberikan bunga yang besarnya tergantung dengan pemilihan jangka waktu.
Misal, jika kamu ingin deposito Rp3 juta untuk 6 bulan, bank memberikan bunga sebesar 2%. Artinya ketika deposito bisa diambil, kamu bakalan mendapatkan tambahan uang sebesar Rp60.000. Jadi total uang yang kamu ambil adalah Rp3 juta 60 ribu rupiah.
Selain itu nasabah yang mendaftar jaminan deposito akan dapat perlindungan berupa sertifikat. Andai terjadi sesuatu kepada bank (pailit misalnya), uang depositomu akan tetap tetap aman karena ada lembaga penjamin sendiri.
2. Investasi Reksadana
Saham-saham besar biasanya membutuhkan modal uang yang cukup banyak untuk mendapatkan untung. Bagi para mahasiswa, investasi yang jelas minim risiko adalah Reksadana. Dana yang terkumpul dari Reksadana akan dikelola oleh manajer investasi, pihak yang menghitung seluruh modal yang masuk.
Kenapa Reksadana selalu jadi rekomendasi? Pertama karena murah, cukup dengan uang Rp100 ribu kamu sudah bisa berinvestasi. Modal yang rendah, artinya risiko yang akan terjadi juga rendah. Selain itu Reksadana termasuk mudah dipelajari untuk pemula.
Keuntungan lain adalah pencairan uang yang cepat, jadi jika butuh dana darurat Reksadana bisa dicairkan dalam 2 hari. Kemudian jenis investasi ini juga berada di bawah pengawasan langsung pemerintah jadi lebih aman.
3. Tabungan Emas di Pegadaian
Emas adalah salah satu barang yang nilainya terus naik tiap tahun, apalagi saat ini Antam menyediakan emas dengan besaran 0.1 gram yang bisa dibeli dengan harga kurang lebih Rp100 ribu. Pegadaian menyediakan program tabungan emas dengan minimal setor Rp5 ribu saja.
Misal setor tabungan emas Rp50 ribu, tabungan emasmu bertambah jadi 0,5 gram (dan akan terus berubah seiring dengan perubahan nilai emas). Tiap menabung, jumlah emas kamu punya juga semakin besar.
Biasanya pegadaian mengizinkan nasabahnya mengambil tabungan emas dalam bentuk batang jika seluruh setoran sudah senilai 1 gram emas. Menarik sekali kan?
4. Investasi Leher ke Atas
Istilah ini merujuk pada jenis investasi untuk terus menambah ilmu pengetahuan dan mengasah kemampuan diri. Investasi leher ke atas bisa kamu lakukan dengan ikut pelatihan, boothcamp, belajar giat hingga menambah segala jenis prestasi akademik.
Pikiran yang terbuka luas hingga tentu akan membuat kamu mampu bersaing di industri kerja. Ada banyak sekali pelatihan, mulai dari yang gratis hingga berbayar, yang memfasilitasi jenis investasi ini.
5. Tabungan Berjangka
Punya sedikit uang tambahan, ada baiknya untuk menabung sedikit-sedikit asal konsisten. Agar terhindar dari biaya admin dan potongan lain, lebih baik pilih jenis rekening yang memang khusus untuk menabung ya!
Nah di atas adalah sejumlah investasi yang cocok untuk mahasiswa. Pastikan untuk selalu menyisihkan dana darurat, dana sehari-hari sebelum terjun berinvestasi.