Fans Tzuyu TWICE Juga Kena Dampak Aturan Baru Pemerintah China

Ig/@twicetagram
Tzuyu twice
2/9/2021, 10.48 WIB

ZIGI – Menyusul kontroversi kasus Kris Wu, pemerintah China tetapkan pengawasan ketat terhadap kegiatan idol yang bekerja di China, termasuk para penggemarnya. Aturan baru dibuat untuk mencegah adanya pemujaan berlebih terhadap idol seperti pembelaan yang dilakukan penggemar ketika Kris terjerat kasus pemerkosaan.

Tindakan pengawasan dilakukan di bawah komando Cyberspace Administration of China (CAC). Salah satu idol yang sudah mengalami pengetatan aturan ini adalah Tzuyu TWICE. Klub penggemarnya di China diminta untuk mengganti nama karena tidak sesuai dengan aturan dari CAC. Simak berita selengkapnya di bawah ini!

Fanclub Tzuyu Dipaksa Ubah Nama

Dilansir Zigi dari Allkpop, pada 1 September 2021 SBS menurunkan berita tentang Fanclub Tzuyu di China. Laporan tersebut menyebutkan bahwa kelompok penggemar tersebut diminta oleh Weibo untuk mengubah nama TZUYUbar karena tidak sesuai ketentuan. 

Dalam postingan yang sudah dihapus, klub penggemar tersebut mengatakan bahwa pihak otoritas meminta mereka untuk mengganti nama dalam dua minggu. Klub dengan jumlah member 230,000 orang tersebut dianggap bermasalah karena menggunakan kata 'bar'. 

Penggunaan kata tersebut dianggap tidak sesuai aturan oleh pihak CAC. Meskipun begitu pihak berwenang tidak memberikan kejelasan lebih lanjut mengapa kata 'bar' harus dihilangkan. Saat ini CAC memang diminta oleh Pemerintah China untuk fokus memperkuat manajemen fandom yang dianggap tidak tertib. 

Sebagai informasi tambahan, CAC merupakan lembaga yang mengatur, mengawasi, dan juga menyensor konten yang beredar di internet. Untuk pengawasan idol, CAC menyatakan, "perilaku irasional para penggemar idol telah merusak lingkungan internet. Kamu akan mulai memperketat peraturan."

Reaksi Netizen atas Kebijakan Pemerintah China

CAC memiliki 10 tindakan yang digunakan untuk memperkuat manajemen fandom yang tidak disiplin Lebih lanjut aturan ini akan melarang rilis peringkat popularitas artis maupun idol, larangan anak di bawah umur membelanjakan uang untuk idol, larangan klub penggemar untuk mengumpat dan menyebarkan rumor palsu. Setiap platfrom yang tidak mengelola fandom dengan benar akan mendapatkan hukuman. 

Beberapa penggemar bersikap pro dan kontra, misalnya kebijakan pelarangan menyebarkan rumor maupun desas-desus palsu dianggap sebagai langah yang baik. Namun melakukan sensor terhadap aktivitas idol maupun penggemarnya banyak dikritik. Mengenai kebijakan yang diterapkan kepada fandom Tzuyu, beberapa netizen berkomentar lebih lanjut:

"Ya Tuhan, Pemerintah Cina benar-benar berisik dan melelahkan," tulis salah satu netizen menanggapi berita tersebut. 
"Aku tidak percaya pemerintah Cina meributkan nama fandom juga," komentar yang lainnya.
"Tolong tinggalkan Tzuyu sendiri," sambung netizen. 
"Apakah Pemerintah Cina sedang bosan?" kata netizen berbeda. 
Saat ini baik pihak Tzuyu maupun Twice belum memberikan tanggapan apa pun terkait kebijakan yang diterapkan. 

Selain fanclub Tzuyu TWICE, baru-baru ini fanclub Lisa Blackpink yakni LISA bar juga diminta melakukan hal yang sama. Akibatnya, rencana pembelian album solo LALISA yang sudah disiapkan selama ini mengalami kendala.