Susul Snowdrop, Drama Until the Morning Comes Diduga Distorsi Sejarah

Naver
Han Suk Kyu dan Jung Yu Mi
Penulis: Yasmin Karnita
23/12/2021, 13.27 WIB

ZIGI – Menyusul kontroversi Snowdrop dibintangi Jung Hae In dan Jisoo Blackpink, proyek akting terbaru JTBC bertajuk Until the Morning Comes disebut-sebut melakukan distorsi sejarah padahal masih dalam proses syuting.

Drama Until the Morning Comes menggaet Han Suk Kyu, Jung Yu Mi, Kim Joon Han, Ryu Hye Young, serta Lee Hee Jun sebagai pemeran utama. Baru dijadwalkan tayang tahun 2022, drama ini sudah menjadi bahan perbincangan netizen Korea. Seperti apa penjelasannya? Yuk simak artikel di bawah ini!

Baca Juga: JTBC Putuskan Drama Snowdrop Episode 3 Tetap Tayang, Ini Alasannya

Drama Until the Morning Comes Disebut Mengagungkan Partai Komunis Cina

Meski terseret kontroversi distorsi sejarah, drama Snowdrop masih akan terus ditayangkan. Setelah Snowdrop rampung sekitar bulan Februari 2022, JTBC akan menggantinya dengan drama baru berjudul Until the Morning Comes.

Masih dalam proses syuting, drama Until the Morning Comes kini dikhawatirkan terseret kontroversi distorsi sejarah karena diduga meromantisasi atau menganggungkan partai komunis Cina.

Drama Until the Morning Comes diadaptasi ceritanya dari novel asal Cina bertajuk The Long Night yang ditulis oleh Zi Jinchen. Ceritanya mengikuti seorang jaksa yang memutuskan untuk menyelidiki kembali kasus dingin yang terjadi beberapa dekade lalu.

Namun novel The Long Night sempat ikritik karena meromantisasi keputusan di bawah Sekretaris Jenderal Partai Komunis China bernama, Xi Jinping. Novel tersebut juga diduga mempromosikan gerakan antikorupsi, yang mana masuk dalam bagian pemerintahan Xi Jinping, dan mengisyaratkan kejatuhan lawan politik Xi Jinping.

Penulis Novel Zi Jinchen Pernah Bermasalah

Selain itu, penulis novel The Long Night yakni Zi Jinchen juga pernah bermasalah. Melalui akun Weibo pribadinya, dia mencemooh dan merendahkan kekuatan pro-demokrasi dari gerakan kemerdekaan Hong Kong. 

 

Sehubungan dengan kasus Zi Jinchen yang berulang kali mengungkapkan pandangan negatif tentang demokrasi, novel The Long Night menghadapi kritik karena memuliakan Xi Jinping dan memuji sistem Partai Komunis.

Drama Until the Morning Comes Dikabarkan Hentikan Syuting

Mengetahui sinopsis dari novel The Long Night membuat netizen Korea tidak terima jika cerita tersebut diadaptasi menjadi drama Korea oleh JTBC. Apalagi, kritik terhadap JTBC semakin meningkat karena drama Snowdrop diyakini menodai sejarah dengan mengagungkan organisasi NSA dan dituding menghina gerakan pro-demokrasi.

Namun JTBC sendiri belum buka suara terkait jalan cerita drama Until the Morning Comes yang akan sama persis seperti novel The Long Night atau tidak. Berdasarkan kabar terbaru pada Kamis, 23 Desember 2021, syuting drama Until the Morning Comes telah dihentikan sejak tiga hari yang lalu. Dan saat ini sudah menyelesaikan produksi hingga episode 8.

Alasan penghentian syuting tidak diungkapkan, tetapi banyak yang menduga bahwa ini merupakan imbas dari kontroversi yang berkembang terkait jalan cerita drama dituding mengagungkan partai komunis Cina hingga kecurigaan mempropagandakan pemerintah Cina. 

Hingga artikel ini ditulis, pihak JTBC belum buka suara terkait kelanjutan drama Until the Morning Comes. Dalam sebuah kesempatan, JTBC pernah membahas masalah ini dan mencatat bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena drama Until the Morning Comes adalah karya asli dan sudah dibeli dari perusahaan produksi Cina.

Sementara itu, drama Until the Morning Comes telah dikonfirmasi akan diproduksi sejak Desember 2020. Dibintangi Han Suk Kyu dan Jung Yu Mi, kini drama JTBC tersebut dikhawatirkan juga akan mendistorsi sejarah sama seperti Snowdrop.

Baca Juga: Adegan di Drama Snowdrop Tentang NSA yang Tak Sesuai Sejarah