Mengenal Prosedur Transplantasi Rambut Anang Hermansyah

Berbagai sumber
Transplantasi Rambut
5/1/2022, 19.30 WIB

ZIGI – Setelah Kevin Aprilio, Anang Hermansyah menjadi artis Indonesia selanjutnya yang melakukan prosedur transplantasi rambut. Prosedur ini diambil oleh Anang karena dirinya mulai mengalami kebotakan.

Dalam channel YouTube Atta Halilintar, tampak Anang Hermansyah sedang berada di sebuah klinik kecantikkan di Turki dan menjalani prosedur untuk transplantasi rambut.

Bagaimana prosedur transplantasi rambut? Apakah aman dan membuat rambut dapat tumbuh kembali? Yuk simak penjelasannya lebih lengkap di bawah ini!

Baca Juga: 7 Bahan Alami Untuk Mengatasi Rambut Rontok

Apa Itu Transplantasi Rambut?

Menurut Asosiasi Operasi Plastik Amerika, transplantasi rambut meliputi pengangkatan folikel rambut dari bantalan rambut pada kulit kepala. Bagian tersebut dipotong kemudian akan dicangkok ke bagian kepala yang mengalami kebotakan.

Prosedur tersebut bertujuan untuk mengembalikan rambut pada bagian kulit kepala yang mengalami penipisan atau kebotakan sehingga rambut akan tumbuh dan lebat.

Ada beberapa cangkok atau tanam rambut yang dapat digunakan. Di antaranya cangkok slit graft yang membutuhkan rambut sekitar 10-15 helai rambut. Sementara itu, adapula pencangkokan kecil yang membutuhkan 2-4 helai rambut.

Selain itu, terdapat pencangkokan mikro yang membutuhkan 1-2 helai rambut saja. Pencakokan tersebut akan dimasukkan ke dalam celah pada bagian rambut.

Orang Yang Tidak Dapat Melakukan Transplantasi Rambut

Tidak semua orang dapat melakukan transplantasi rambut. Sebelum melakukan tranplantasi rambut, pasien umumnya konsultasi terlebih dahulu untuk melihat kondisi rambut di kepala mereka. 

Orang-orang yang tidak dapat dilakukan transplantasi rambut adalah mereka yang mengalami kebotakan karena proses pengobatan seperti kemoterapi. Selain itu, pasien yang tidak memiliki lokasi rambut ‘donor’ untuk mencabut rambutnya. 

Kadangkala, wanita juga mengalami kerontokan dan memilih untuk transplantasi rambut. Namun, jika kamu memilih transplantasi rambut maka perhatikan tingkat kerontokan tersebut. Jika pola kerontokan pada rambut meluas maka tidak disarankan untuk melakukan transplantasi rambut.

Prosedur Transplantasi Rambut

Apabila sudah dinyatakan dapat melakukan transplantasi rambut, dokter akan melakukan prosedur yang sesuai standar. Untuk transplantasi rambut tidak boleh dilakukan secara asal karena dapat berdampak buruk pada pasien. 

Kasus ini pernah dialami oleh warga India bernama Tariq Khusroo 2016 silam. Pasalnya, prosedur transplantasi rambut yang dilakukannya justru mengalami komplikasi dan mengakibatkan satu bola matanya diangkat.

 

Agar tidak keliru dalam memilih klinik yang menyediakan transplantasi rambut, kenali terlebih dahulu prosedur transplantasi rambut. Ada dua teknik yang dilakukan yakni

Follicular Unit Transplantation (FUT)

FUT seringkali dikenal dengan follicular unit strip surgery (FUSS). Untuk melakukan prosedur FUT, dokter bedah akan melakukan beberapa langkah di bawah ini:

  • Ahli bedah akan mengangkat sepotong kulit kepala pada bagian belakang kepala. Sayatan tersebut biasanya 6-10 inci diantara telinga.
  • Kulit kepala yang diangkat tersebut kemudian dijahit dan memisahkan sayatan itu menjadi potongan-potongan kecil yang disebut dengan cangkok. Setiap cangkokan tersebut hanya berisi satu helai.
  • Ahli bedah akan membuat lubang kecil di kulit kepala, tempat dimana akan ditransplantasi rambut. Kemudian, ahli bedah akan memasukkan potongan rambut tersebut dengan cara sedikit ditusuk.
  • Setelah ditanamkan ke bagian kulit kepala, bagian yang dibedah tersebut akan ditutup dengan perban atau kain kasa.

Folliicular Unit Extraction (FUE)

FUE adalah salah satu prosedur yang paling umum digunakan oleh banyak orang karena lebih sederhana. Cara ini tampaknya yang juga digunakan oleh Anang Hermansyah dan Kevin Aprilio.

  • Ahli bedah awalnya akan mencukup rambut di bagian belakang kepala
  • Kemudian, ahli bedah mengambil folikel rambut dari kulit kepala. Kamu bisa melihat tanda kecil dimana folikel tersebut dihilangkan
  • Ahli beda pun membuat lubang kecil di kulit kepala kemudian melakukan transplantasi olikel rambut ke dalam lubang tersebut.
  • Setelah prosedur tersebut selesai dilakukan, ahli beda akan menutup bagian yang ditransplantasi tersebut dengan perban atau kain kasa agar tidak mengalami komplikasi maupun infeksi kulit.

Penyembuhan Pasca Transplantasi Rambut

Setelah transplantasi rambut, proses belum usai karena kamu harus kembali ke klinik untuk pemeriksaan. Ahli bedah akan membuka perban tersebut dengan hati-hati dan mungkin pada bagian yang dibedah mengalami pembengkakan.

Jika mengalami pembengkakan, ahli bedah akan menyuntikkan triamcinolone untuk meredakan nyeri dan mengurangi bengkak. Ahli bedah biasanya akan memberikan resep diantaranya ibuprofen, antibiotic, obat anti inflamasi dan obat lain seperti finasteride atau miinoxidil untuk membantu pertumbuhan rambut.

Selanjutnya, kamu bisa melakukan beberapa perawatan:

  • Tunggu beberapa hari untuk mencuci rambut setelah melakukan operasi transplantasi rambut. Gunakan shampoo yang ringan untuk minggu pertama.
  • Tidak diperkenankan untuk menekan atau menyisir bagian kepala yang ditransplantasi rambut selama tiga minggu.
  • Tidak diperbolehkan untuk berolahraga selama satu minggu. Selain itu, kamu tidak boleh memakai topi atau sejenis yang menutupi kepala.

Efek Samping Dari Transplantasi Rambut

Setelah melakukan transplantasi rambut, mungkin kamu akan menemukan beberapa efek samping di antaranya adanya pendarahan di bagian sayatan rambut. Oleh karena itu, jaga kebersihan pada sayatan tersebut agar tidak terjadi infeksi.

Selain pendarahan, mungkin kamu juga akan merasakan gatal pada bagian rambut yang ditransplantasi. Efek samping ini paling umum ditemukan oleh pasien yang melakukan trasnplantasi rambut dan akan hilang beberapa hari kemudian.

Sementara, bagian kepala yang dibedah akan mengalami sakit. Oleh karenanya, ahli bedah biasanya akan memberikan resep untuk mengurangi rasa nyeri tersebut. Selain sakit, kamu juga akan mengalami pembengkakan atau benjolan pada rambut. 

Selain beberapa efek samping transplantasi rambut diatas, alangkah baiknya konsultasikan kembali ke ahli bedah untuk mendapatkan penanganan khusus.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rambut Lepek Agar Semakin Percaya Diri