ZIGI – Invasi Rusia ke Ukraina membuat direktur dari Museum Grevin, Paris mencopot patung lilin Vladimir Putin pada Selasa, 1 Maret 2022.
Patung lilin Putin tersebut dibuat pertama kali pada tahun 2000 dan masuk sebagai koleksi salah satu museum lilin di Paris. Simak yuk beritanya di bawah ini!
Baca Juga: AnnaLynne McCord Dikritik Usai Buat Puisi untuk Vladimir Putin
Patung Lilin Vladimir Putin Dicopot Dari Museum Lilin Paris
Museum Grevin di Paris secara resmi mencopot patung lilin dari Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Selasa, 1 Maret 2022. Pihak museum pun menuturkan bahwa patung tersebut akan disimpan di gudang hingga ada pemberitahuan selanjutnya.
“Hari ini (kami) tidak mungkin lagi menghadirkan tokoh seperti dia, untuk pertama kalinya dalam sejarah, museum kami menarik patung (Vladimir Putin) karena peristiwa yang sedang berlangsung,” ujar direktur Museum Grevis, Yves Delhommeau kepada Radio France Bleu seperti dilansir dari Reuters pada Rabu, 2 Maret 2022.
Selain sebagai bentuk protes, langkah yang diambil oleh pihak museum juga menghentikan kekacauan di lokasi. Pasalnya, banyak orang yang melayangkan protes dengan mengacak-acak patung dari presiden Rusia tersebut hingga bentuknya sudah tidak sempurna.
“Mengingat apa yang terjadi, kami dan staf kami tidak ingin memperbaiki rambut maupun penampilannya setiap hari,” imbuh Yves Delhommeau.
Patung Lilin Vladimir Putin akan Diganti Dengan Presiden Ukraina
Museum Grevis pun memutuskan untuk menggantikan posisi patung lilin Vladimir Putin dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
“Mungkin Presiden Zelensky akan menggantikannya, dia telah menjadi pahlawan karena telah melawan dan tidak melarikan diri dari negaranya. Dia dengan sempurna menggantikan posisinya di antara orang-orang hebat dalam sejarah,” ujar Yves Dolhemmeau.
Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky menjadi sorotan setelah aksinya yang ikut melawan Rusia dan menjadi pemimpin pasukan. Saat diminta untuk meninggalkan Ukraina, mantan pelawak tersebut menolak dan bersumpah untuk tetap tinggal.
Pada 2014, patung lilin Vladimir Putin juga sempat mengalami kerusakan setelah pencaplokan Rusia atas Crimea wilayah Ukraina. Saat itu, seorang demonstran menuliskan ‘Bunuh Putin’ di bagian dada patung, menikamnya dengan senjata dan mengoyak bagian tengkoraknya.
Baca Juga: Perang Rusia, Pangeran William Ketemu Agen Rahasia Inggris MI6