ZIGI – Banyak orang khawatir kehilangan banyak berat badan selama puasa Ramadan. Di Indonesia, rata-rata orang berpuasa harus menahan lapar dan haus selama delapan jam. Tentu saja energi yang dibutuhkan akan habis terlebih bagi yang memiliki aktivitas padat seperti bekerja.
Meski ada sebagian orang yang memanfaatkan untuk diet, namun puasa juga menjadi salah satu yang dikhawatirkan banyak orang kalau berat badannya turun. Lantas bagaimana cara menambah berat badan selama puasa? Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Baca Juga: 7 Resep Menu Sahur Praktis dan Mudah Dibuat, Bisa Hemat Waktu
1. Hindari Makan Junk Food
Melansir dari Dubai Personal Trainer, menambah berat badan bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan secara terbatas. Seperti halnya saat sahur, ketika makan yang berlebih justru membuat orang cepat lapar dan alami gangguan perut.
Hindari untuk konsumsi junk food karena makanan jenis ini menyebabkan karbohidrat dan gula cepat larut ke dalam tubuh. Konsumsi junk food memang bisa membuat orang obesitas namun tidak baik untuk kesehatan.
2. Konsumsi Makanan Tinggi Nutrisi
Puasa bukan berarti makan apa saja yang diinginkan selama berbuka atau sahur. Sebaiknya untuk perhatikan asupan tubuh dengan makan-makanan yang bergizi. Di antaranya makanan yang tinggi protein seperti susu, telur, ikan, dan daging.
Tidak lupa untuk mendapatkan asupan vitamin dari buah-buahan dan sayur. Kamu bisa gunakan bumbu-bumbu yang bisa menambahkan kandungan protein yang dibutuhkan tubuh. Terlebih kandungan protein bisa mengubah pound ekstra menjadi otot.
3. Bereksperimen dengan Minuman
Selama puasa, seseorang memang kehilangan banyak cairan. Konsumsi air putih memang bagus bagi tubuh selama berpuasa agar tidak dehidrasi. Namun, apabila berat badanmu ingin naik maka kreasikan lagi minuman yang kamu konsumsi saat buka.
Kenapa hanya saat buka? Di saat seseorang berpuasa maka kandungan gula dalam darah sangat rendah. Oleh sebab itu, minuman manis bisa menjadi salah satu alternatifnya. Sebaiknya hindari minum-minuman kafein selama berpuasa. Kamu bisa menggantinya dengan jus, es buah, sirup, es krim, dan masih banyak lagi.
4. Fokus pada Diet Sehat untuk Menambah Berat Badan
Untuk menambah berat badan yang sehat maka perlu diperhatikan makan-makanan yang sehat. Dubai Personal Trainer membagikan beberapa makanan yang cocok bagi yang ingin menambah berat badan namun tetap sehat.
Di antaranya buah dan sayur yang memberikan vitamin dan serta yakni brokoli, bayam, dan apel. Lalu karbohidrat didapatkan dari quinoa dan oatmeal. Nah, lemak menjadi salah satu yang dibutuhkan untuk menambah berat badan. Lemak yang sehat adalah lemah tidak jenuh yang bisa didapatkan dari alpukat dan minyak zaitun.
5. Perhatikan Makanan dengan Kandungan Karbohidrat
Umumnya, orang yang ingin menambah berat badan selalu fokus pada lemak. Sayangnya, ketika kamu latihan untuk menambah berat badan justru tidak berlaku. Sebaiknya fokus pada makanan dengan kandungan karbohidrat.
Orang yang fokus menaikkan berat badan hanya pada lemak biasanya hanya berlaku 40 persen saja. Angka ini tidak cukup bagi kamu yang ingin menaikkan berat badan. Kamu bisa menambahkan makanan dengan kandungan karbohidrat seperti roti gandum dan nasi. Kamu juga bisa menambahkan telur agar tetap fit selama menjalani puasa sepanjang hari.
6. Hindari Olahraga Kardio
Olahraga memang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh. Sayangnya, selama puasa sebaiknya hindari olahraga yang memakan banyak energi, salah satunya adalah olahraga kardio seperti angkat beban.
Ketika olahraga biasanya protein dalam tubuh akan membantu untuk pembentukan energi. Oleh sebab itu, selama puasa sebaiknya hindari olahraga kardio dan olahraga lain yang menghemat energi seperti yoga, senam jantung, dan sejenisnya.
Demikian tips menambah berat badan selama bulan Ramadan. Ketika salah konsumsi makanan, seseorang cenderung akan kehilangan banyak berat badan karena digantikan menjadi energi.
Baca Juga: 3 Tips Olahraga Saat Puasa, Jaga Tubuh Tetap Bugar