Krisis ekonomi dipastikan bakal terjadi. Pemerintah perlu segera bertindak mengambil kebijakan untuk mengantisipasi dampak krisis. Namun siapa yang lebih dulu diselamatkan?
Jason Furman, profesor di Harvard Kennedy School sekaligus mantan penasehat ekonomi Obama, di buku yang sama dengan tegas mengatakan “lindungi orang sekarang, membantu ekonomi pulih kemudian.“
Lebih lanjut di tengah ketidakpastian dan situasi yang terus berubah, pemerintah perlu bertindak cepat dan lakukan apa saja yang bisa dilakukan. “Banyak bertindak lebih baik daripada terlalu sedikit,” kata Furman. Sedikit tindakan tak hanya merugikan kesehatan masyarakat, melainkan juga berpotensi memperpanjang krisis ekonomi.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti mengalokasikan anggaran kesehatan. Kemudian memberikan bantuan tunai untuk rumah tangga dan pendampingan bagi dunia usaha. Karena yang perlu dilakukan adalah mencegah agar dampak krisis tidak terakumulasi, sehingga upaya memperbaiki ekonomi tidak makin berat ketika krisis berakhir.
Pada dasarnya, pemerintah perlu mencegah orang atau dunia usaha mengalami kebangkrutan yang tidak perlu. Hal ini dengan memastikan orang tetap memiliki uang untuk berbelanja meski tidak lagi bekerja.
Seperti yang dikatakan Menteri Keuangan Italia Roberto Gualtieri, “Tak ada yang harus kehilangan pekerjaan karena virus corona.“ Kalimat yang kemudian ditambahkan Alberto Alesina dari Universitas Harvard dan Francesco Giavazzi dari Universitas Bocconi, ”Dan jika ada yang kehilangan pekerjaan, maka pendapatan mereka akan dijamin hingga mendapatkan pekerjaan baru.“