Mengenal GDP Venture, Modal Ventura Grup Djarum di Balik Blibli

Reza Pahlevi
2 November 2022, 14:25
GDP Venture, blibli, martin hartono, grup djarum
GDP Venture
Logo GDP Venture

PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli sedang dalam proses penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Rencananya, perusahaan e-commerce ini akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 November 2022. Situs lokapasar berwarna biru ini menargetkan dana sebesar Rp7,9 triliun.

Blibli akan menjadi unicorn Indonesia ketiga yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah ini sebelumnya sudah diambil oleh dua pesaingnya, PT Bukalapak Tbk dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Berbeda dengan Bukalapak dan GoTo yang didirikan oleh para founder. Blibli dari awal diinisiasi oleh Grup Djarum lewat PT Global Digital Prima atau GDP Venture. GDP Venture masih memiliki 98,5% saham.

Sejarah Berdirinya GDP Venture

GDP Venture adalah lini bisnis digital Grup Djarum, konglomerasi dengan kekayaan terbesar di Indonesia. Tidak hanya mendirikan bisnis digital di bawah Grup Djarum, GDP Venture kini juga memiliki banyak investasi di berbagai startup.

Martin Hartono, anak dari bos Grup Djarum sekaligus orang terkaya Indonesia R. Budi Hartono, adalah pendiri GDP Venture. Martin mendirikan GDP Venture pada 2010, setelah 12 tahun bekerja di Djarum sekaligus dipersiapkan sebagai penerus grup di masa depan.

Minat Martin terhadap teknologi menjadi alasannya membangun GDP Venture. “Awalnya karena sering bermain gim komputer dan ketika saya di AS (Amerika Serikat) internet baru saja muncul dan saya senang berselancar di web,” katanya dikutip dari Forbes pada 2012.

Lulusan MBA dari Drucker School of Management ini terinspirasi dari perkembangan pesat Facebook dan Twitter di awal 2010-an, terutama di kalangan anak muda Indonesia.

GDP Venture pun langsung tancap gas. Saat itu, Martin dikabarkan memiliki modal US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun ketika memulai perjalanannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...