Ekonomi RI Berangsur Membaik

Cindy Mutia Annur
9 November 2020, 11:22

Indonesia resmi mengalami resesi setelah pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 tercatat minus 3,49% (yoy). Kendati negatif, angka ini lebih baik dibandingkan dengan kuartal II yang negatif 5,32%.

Hal ini sekaligus menunjukkan perekonomian Indonesia mengarah pada perbaikan. Apabila dibandingkan secara kuartalan (qtq) beberapa sektor perekonomian mengalami perbaikan yang cukup signifikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dampak terburuk Covid-19 telah dilewati. “Kita sudah masuk ke dalam fase pemulihan,” katanya dalam paparan secara daring Kamis, 5 November lalu.

Sri mengatakan, pada kuartal IV pemerintah akan terus mendorong belanja daerah dan melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Realisasi PEN mencapai 67,2%, sehingga masih ada lebih dari 30% yang bisa dibelanjakan dari program PEN untuk mendorong ekonomi di kuartal IV,” kata dia. 

Ekonom dari Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan perekonomian Indonesia akan terus berlanjut membaik pada kuartal IV, meskipun kontraksi ekonomi masih terjadi. “Kami memproyeksikan ekonomi dalam setahun penuh 2020 berkisar di angka -2,21% menjadi -1,5%,” kata dia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami