Kinerja Bank Besar Tertekan Pandemi

Image title
17 Februari 2021, 06:56

Kinerja bank-bank besar nasional tertekan akibat pandemi Covid-19. Laba bank tercatat mengalami penurunan pada 2020.

Bank Negara Indonesia (BNI) mengalami penyusutan laba bersih terbesar dibanding sejumlah bank besar lainnya. Perusahaan itu hanya dapat mengantongi Rp 3,3 triliun pada 2020, turun hingga 78,6%. Padahal setahun sebelumnya, laba bersih tercatat sebesar Rp 15,4 triliun.

Laba bersih BNI anjlok sebab melakukan pencadangan provisi hingga Rp 22,59 triliun selama 2020. Angkanya naik 155,6% dibanding 2019 yang mengalokasikan Rp 8,83 triliun.

Kondisi serupa juga terjadi pada Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri. Selain kenaikan pencadangan perbankan, turunnya laba ditengarai sejumlah sebab lainnya.

Beberapa di antaranya adalah penerapan restrukturisasi, penyaluran kredit yang tetap berjalan di tengah krisis ekonomi, penurunan pendapatan bunga, serta kenaikan beban operasional terhadap pendapatan operasional.

News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.