Incar Gas Masela, KMI Siap Bangun Pabrik Methanol Kapasitas 5 Ribu Ton

Michael Reily
2 Juli 2018, 15:52
Blok migas
Katadata
ilustrasi

PT Kaltim Methanol Industri (KMI) menyatakan ketertarikannya menyerap gas dari Lapangan Abadi, Blok Masela. Gas Masela itu nantinya bisa menopang produksi dan kinerja perusahaan.  

Meski begitu, General Affairs Director KMI Agus Priyatno mengatakan ada beberapa persyaratan untuk menyerap gas tersebut. Salah satunya adalah harga. “Asal harga gasnya cocok, kenapa tidak,” kata dia di Kementerian Perindustrian, Senin (2/7).

Menurut Agus, jika harga sepakat, perusahaannya akan membangun pabrik Methanol di Masela dengan kapasitas 5.000 ton. Saat ini KMI hanya memiliki pabrik Methanol berkapasitas 2 ribu ton per hari.

Namun, Agus masih belum mau menyebutkan besaran harga yang diinginkan perusahaannya untuk gas Masela. Yang jelas, harga itu akan menggunakan formula bukan fixed price.

“Kalau formula, bisa jauh diatas US$ 5 per mmbtu,” ujar Agus. Adapun, menurut perhitungan Inpex Corporation sebagai operator Blok Masela, harga gas bisa mencapai US$ 5,86 per mmbtu.

Kaltim Metanol Industri akan menyerap gas sebesar 100 mmscfd sampai 125 mmscfd. Selain KMI, pernah dikabarkan ada pembeli lainnya, yakni PT Pupuk Indonesia dengan alokasi 214 mmscfd, Elsoro Multi Prima sebanyak 160 mmscfd.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...