Perang Rusia-Ukraina Tewaskan Lima Jurnalis
Organisasi internasional non-pemerintah, Reporters Without Borders (RSF) mendata sebanyak lima jurnalis tewas sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2) lalu. Terbaru, wartawan asal Rusia, Oksana Baulina, dilaporkan meninggal saat meliputan di ibu kota Ukraina, Kyiv pada Rabu (23/3).
Saat itu, dia sedang melaporkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan sebelumnya di sebuah pusat perbelanjaan di Podil, pinggiran kota Kyiv. Untuk alasan keamanan, saat itu Oksana ditemani dua petugas polisi, yang turut terluka dalam serangan itu. Dia baru-baru ini melakukan wawancara dengan tentara Rusia yang ditangkap oleh tentara Ukraina di Lviv. Wawancara ini belum dipublikasikan.
“Seperempat dari jurnalis yang terbunuh sejak awal tahun di seluruh dunia, telah meninggal dalam 30 hari terakhir saat meliput perang di Ukraina,” kata Jeanne Cavelier, kepala RSF Eropa Timur dan Asia Tengah, dikutip dari situs resmi RSF, Senin (28/3).
Newsweek melaporkan, Baulina tewas oleh serangan drone kamikaze, sebuah pesawat tempur udara tak berawak yang berisi bahan peledak.
Selain Baulina, Aljazeera juga melaporkan empat jurnalis lain yang meninggal dalam tugas liputan perang Rusia-Ukraina.
Jurnalis pertama yang dilaporkan meninggal dalam perang Rusia-Ukraina adalah Evgeny Sakun, juru kamera Kyiv Live TV. Dia tewas terkena rudal Rusia di menara televisi Kyiv pada Selasa (1/3).