Berita Rusia Ukraina Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Jumlah miliarder Rusia yang tercatat di Forbes mengalami peningkatan, dari sebelumnya 88 orang menjadi 110 orang.

Google telah menghapus 5,2 miliar iklan sepanjang 2022.

Putin menegaskan kalau penempatan nuklir taktis dilakukan tanpa melanggar kewajiban internasional Rusia tentang nonproliferasi senjata nuklir.

Kremlin membalas pernyataan Presiden AS Joe Biden yang siap berbicara jika Presiden Rusia Vladimir Putin ingin mengakhiri perang.

Keputusan Rusia untuk mundur memunculkan kekhawatiran akan kekurangan stok gandum dan biji-bijian lainnya yang bisa memicu krisis pangan dunia.

Rusia dan Ukraina menandatangani Black Sea Grain Initiative di Turki pada 22 Juli. Sejak saat itu, beberapa juta ton jagung, gandum, produk bunga matahari, barley, rapeseed, dan kedelai diekspor.

Pemadaman listrik di Inggris pada musim dingin tahun ini mungkin terjadi, karena imbas pasokan energi di seluruh Eropa yang terus diperas akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Negara-negara G7 sedang merancang batas harga pada ekspor minyak Rusia untuk mengendalikan harga energi dunia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memilih memberikan dukungan kepada Ukraina usai lawatannya menemui Presiden Volodymyr Zelensky.

Baik Rusia maupun Ukraina mengatakan ada 10 serangan di kantor dan stasiun pemadam kebakaran pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa tersebut.

Gandum, yang menjadi bahan utama pembuatan tepung terigu, harganya telah naik sejak Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina.

Sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa dan negara barat kepada Rusia justru menjadi bumerang yang membuat pasokan minyak mentah ke Eropa tersendat karena terkendala pembayaran.

Dengan bantuan terbaru ini, total Amerika telah menggelontorkan US$ 8,8 miliar atau sekitar Rp 131 triliun kepada Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.

Garudafood justru sukses membukukan kenaikan penjualan 23,8 % menjadi Rp 5,18 triliun sepanjang Semester I-2022.

Dipilihnya tanggal 5 Desember untuk menerapkan pembatasan harga minyak Rusia bertepatan dengan berlakunya sanksi embargo minyak oleh Uni Eropa.