Cari Capres, Surya Paloh Bebaskan Kader Nasdem Usul Kandidat
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Rabu (15/6) malam. Dalam pidatonya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh memberikan kebebasan kepada seluruh kader untuk memilih calon pemimpin nasional untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pada kesempatan ini, Paloh meminta semua aspirasi kader untuk menentukan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pada pemilu 2024, dapat disampaikan secara bebas, tanpa tekanan.
"Itu adalah hak saudara dan kedaulatan dalam Partai NasDem ini," kata Surya Paloh dalam sambutannya pada Pembukaan Rakernas NasDem, di Jakarta Convention Center (JCC).
Rakernas menjadi kesempatan bagi Paloh untuk mendengarkan aspirasi kader dari bawah, karena ia tak mau capres yang diusung partainya dipilih berdasarkan pada elektabilitas hasil lembaga survei.
"Dari beberapa nama akan berproses menjadi 3 nama yang akan mendapat rekomendasi dan diajukan kepada saya. Tentu saya harus kontemplasi, tingkat rasional dan objektivitasnya," ucapnya.
Ke depan, Paloh mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat membawa bangsa bangkit pascapandemi COVID-19, serta menjaga stabilitas dalam menghadapi perubahan global.
Selain itu, Paloh mengingatkan agar seluruh kader Nasdem melepaskan diri dari polarisasi akibat politik identitas yang tengah berkembang di masyarakat. "Kita tidak ingin melihat negara ini berubah, berubah haluan ideologi mendapatkan ideologi yang baru seperti negara khilafah misalnya, atau negara fasistis, atau terjebak urusan Jawa dan non Jawa, pribumi atau non pribumi,"
Dia mengingatkan, bahwa Nasdem ingin tetap konsisten dengan semangat restorasi, sehingga kader perlu menempatkan kepentingan negara dan nasional di atas kepentingan golongan.