Menyebar di 75 negara, WHO Umumkan Cacar Monyet Sebagai Darurat Global

Aryo Widhy Wicaksono
23 Juli 2022, 22:15
Dado Ruvic/Illustration Tabung reaksi berlabel "Positif virus cacar monyet" terlihat dalam ilustrasi yang diambil Minggu (22/5/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/WSJ/cf
Dado Ruvic/Illustration Tabung reaksi berlabel "Positif virus cacar monyet" terlihat dalam ilustrasi yang diambil Minggu (22/5/2022).

Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Klasifikasi tersebut adalah peringatan tertinggi yang dapat dikeluarkan WHO seiring perkembangan peningkatan kasus penyakit tersebut di seluruh dunia.

Menyitir BBC Internasional, keputusan tersebut keluar pada akhir pertemuan kedua komite darurat WHO tentang virus.

Menurut Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, wabah cacar monyet telah dilaporkan lebih dari 16 ribu kasus, dan menyebar di 75 negara. Dari jumlah tersebut, sejauh ini sudah terdapat lima kematian.

Menurut WHO, kawasan paling terdampak wabah adalah benua Eropa dan Amerika, dengan Inggris, Spanyol, Jerman, Portugal, dan Kanada sebagai lima negara dengan jumlah pasien terbanyak. Sekretariat WHO menyajikan situasi epidemiologi global, dengan menyoroti bahwa antara 1 Januari 2022 hingga 20 Juli 2022, terdapat 14.533 kemungkinan dan kasus yang dikonfirmasi laboratorium. Hal ini termasuk 3 kematian di Nigeria dan 2 di Republik Afrika Tengah. 

Tedros mengatakan komite darurat tidak dapat mencapai konsensus untuk menentukan apakah wabah cacar monyet harus diklasifikasikan sebagai darurat kesehatan global. Akan tetapi, dia mengatakan wabah itu telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat, sehingga dia memutuskan bahwa itu memang menjadi perhatian internasional.

"Penilaian WHO adalah bahwa risiko cacar monyet pada tingkat sedang secara global dan terjadi di semua wilayah, kecuali kawasan Eropa, di mana kami menilai risikonya tinggi," tambahnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...