Kasus Covid-19 Tambah 2.162, Mayoritas Berasal dari Jakarta
Jumlah kasus baru Covid-19 hari ini (22/9) menurun dibandingkan hari sebelumnya. Kementerian Kesehatan melaporkan tambahan kasus positif pada Kamis bertambah 2.162, turun 9,3% dibandingkan kemarin yang mencapai 2.383 kasus.
Adapun, sebagian besar kasus hari ini disumbangkan DKI Jakarta, yaitu sebesar 888 orang atau mencapai 41% dari total kasus konfirmasi harian. Sementara, Jawa Barat melaporkan tambahan 379 kasus atau memberikan andil sebesar 17,5% terhadap tambahan kasus nasional.
Sementara Jawa Timur, mendeteksi 257 kasus baru atau 11,8% dari total kasus hari ini. Berikutnya, sebanyak 201 penduduk Banten terkonfirmasi positif corona, atau menyumbang 9,2% terhadap total kasus harian.
Kasus corona hari ini diperoleh dari pemeriksaan terhadap 34.270 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 11.481 orang diperiksa dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), 105 orang dengan Tes Cepat Molekuler (TCM), dan 22.684 orang dengan antigen.
Dengan demikian, rasio positif orang harian pada hari ini mencapai 6,31%. Bila dirinci, rasio PCR dan TCM mencapai 16,72% dan rasio antigen 0,99%.
Dengan tambahan kasus hari ini, total kasus Covid-19 sejak 2 Maret 2020 mencapai 6.417.490 orang.
Sementara, pasien meninggal hari ini berjumlah 18 orang. Kasus meninggal terbanyak dilaporkan Jawa Tengah dengan empat orang. Kemudian, Jawa Timur dan Sumatera Selatan masing-masing mencatat tiga kasus pasien wafat akibat terpapar Covid-19.
Dengan tambahan pasien wafat hari ini, total kasus kematian akibat virus corona mencapai 157.966 orang.
Sementara, pasien yang pulih bertambah 4.051 orang. Dengan tambahan itu, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 6.236.021 orang.
Penambahan data hari ini membuat kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan 1.907 kasus, sehingga masih terdapat 23.503 orang yang berstatus positif Covid-19. Di samping itu, terdapat 4.924 suspek Covid-19.
Adapun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan pandemi tetap menjadi kondisi darurat global. Namun, akhir dari pandemi sudah bisa terlihat.
Akan tetapi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah mendahului WHO dengan menyatakan pandemi Covid-19 telah usai. Pernyataan tersebut diucapkan meski AS masih bergulat dengan Covid-19.
