Reaksi FIFA dan Klub Dunia Atas Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang

Aryo Widhy Wicaksono
2 Oktober 2022, 17:06
Presiden FIFA Gianni Infantino berbicara dalam Seminar Tim FIFA untuk Piala Dunia di Hotel Kimpinsky, Doha, Qatar, Jumat (1/4/2022).
ANTARA FOTO/REUTERS/Hamad I Mohammed/HP/dj
Presiden FIFA Gianni Infantino berbicara dalam Seminar Tim FIFA untuk Piala Dunia di Hotel Kimpinsky, Doha, Qatar, Jumat (1/4/2022).

Tragedi tewasnya ratusan suporter Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, menjadi perhatian dunia. Tak hanya sebagai headline di media-media terkemuka, organisasi sepak bola dunia hingga klub-klub ternama mengucapkan rasa duka cita yang mendalam.

Terkait korban jiwa dalam peristiwa ini, beberapa lembaga memberikan data berbeda-beda. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan jumlahnya hingga siang tadi mencapai 129 korban tewas dan 188 luka-luka. Kepolisian mencatat korban jiwa mencapai 127 dengan 180 korban luka-luka. Sementara Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mendapatkan informasi bahwa jumlahnya terhitung hingga 153 orang.

Jumlah korban dalam peristiwa ini menjadikannya sebagai tragedi kedua paling mematikan dalam sejarah olahraga sepak bola.

Organisasi sepak bola dunia, Federation Internationale de Football Association (FIFA), turut memberikan rasa duka cita yang mendalam.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan dunia sepak bola sedang syok menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman," ucap Infantino dalam pernyataan resmi di situs FIFA.

"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini." lanjutnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...