Saham Tesla Menukik, Investor Desak Elon Musk Mundur

Aryo Widhy Wicaksono
17 Desember 2022, 10:43
CEO Tesla Elon Musk
Instagram/Elonrmuskk
CEO Tesla Elon Musk

Saham Tesla Inc. pada Jumat (16/12) kemarin, menutup pekan terburuk mereka sejak 2020. Hal ini karena Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk menjual miliaran sahamnya, sehingga menghadapi kecaman dari investor terkemuka, yang mendesaknya mundur dari pucuk pimpinan produsen kendaraan listrik tersebut.

Pada pekan ini, Musk melepas 22 juta saham dan meraup US $3,6 miliar atau sekitar Rp 56 triliun mengacu kurs JISDOR Rabu (14/12) dengan Rp 15.619 per dolar AS.

Penjualan Musk minggu ini mencakup kurang dari 5% saham Tesla yang dimilikinya. Dengan penjualan terbaru ini, Musk masih memiliki 423,6 juta saham Tesla bernilai sekitar US$69 miliar, berdasarkan harga jual rata-rata yang dia terima minggu ini.

Musk, sejak mengungkap rencananya untuk membeli Twitter pada April lalu, secara total telah menjual saham Tesla senilai Rp 357 triliun.

Serangkaian aksi penjualan saham Tesla dan menurunnya nilai saham Tesla, yang menjadikannya salah satu saham dengan kinerja terburuk di antara produsen mobil besar dan perusahaan teknologi tahun ini, membuat resah para investor.

Menyitir Reuters, para investor khawatir pembelian Twitter dapat mengalihkan waktu dan perhatian Musk dari Tesla, bahkan berpotensi melepas lebih banyak saham Tesla untuk menopang perusahaan media sosial yang sedang berjuang tersebut.

Investor yang buka suara untuk mendesaknya mundur adalah Koguan Leo, pemilik saham terbesar ketiga setelah Musk dan pendiri Oracle, Larry Ellison. Ia mengecam Musk, karena pria terkaya kedua di dunia menurut Forbes, dianggap tidak lagi fokus kepada Tesla dan lebih mementingkan Twitter.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...