Top News: Puteri Indonesia Calo Tiket Coldplay, BSI Copot 2 Direktur

Aryo Widhy Wicaksono
23 Mei 2023, 05:55
Konser Coldplay di Inggris.
Stevie Rae/Instagram Coldplay
Konser Coldplay di Inggris.

Calo tiket konser Coldplay menjadi sorotan di media sosial, setelah para pemburu tiket gagal memperolehnya, baik saat prapenjualan maupun ketika dibuka resmi untuk umum. Lebih dari 1,5 juta orang memperebutkan tiket konser tersebut, padahal kuota yang tersedia hanya 50.000.

Di tengah hiruk pikuk tersebut, muncul sebuah kehebohan tambahan. Mantan Puteri Indonesia Intelegensia, Lycie Joanna Jonsen, kedapatan menjual 100 tiket Coldplay dengan harga dua kali lipat dari yang diterapkan promotor.

Lycie mengaku mendapatkan tiket tersebut dari orang dalam.

Berita ini menjadi salah satu artikel terpopuler atau top news Katadata.co.id pada Senin (22/5). Simak juga berita penting lainnya seperti BSI yang mencopot dua direkturnya, dan toko buku Gunung Agung yang gulung tikar.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Heboh Puteri Indonesia Jual 100 Tiket Coldplay, Sebut dari Orang Dalam

Berdasarkan penelusuran Katadata.co.id, Lycie menjual semua kelas tiket yang tersedia, dari kelas termurah CAT 8 hingga Ultimate Experience. Namun demikian, dia menjual harga tiket tersebut dua kali lipat dari harga promotor.

Misalnya saja, tiket CAT 8 yang seharusnya Rp 800 ribu menjadi Rp 1,6 juta, tiket CAT 7 dan CAT yang seharusnya Rp 1,3 juta menjadi Rp 2,5 juta. Sementara kelas tiket termahal Ultimate Experience yang seharusnya Rp 11 juta, dijual menjadi Rp 21 juta.

Dalam unggahannya, Lycie mengatakan akan kembali menjual tiket Coldplay. Namun demikian, harga tiket tersebut akan lebih mahal karena sudah dinaikkan oleh "orang dalam".

"Yang gak dapat dapat sorry banget. Kalau mau ikut kuota 2. Tapi harganya sudah naik nih dari orang dalemnya," tulis Lycie.

2. Terus Rugi, Toko Buku Gunung Agung Tutup Seluruh Toko pada Akhir 2023

Toko Buku Gunung Agung akan menutup seluruh cabangnya pada akhir 2023. Keputusan tersebut dilakukan setelah mengalami kerugian yang semakin besar sejak pandemi Covid-19.

Berdasarkan keterangan tertulis manajemen yang diterima Katadata.co.id Minggu (21/5), Gunung Agung sudah berupaya melakukan efisiensi untuk menghindari kerugian yang dialami sejak Covid-19.

Namun hal itu tidak cukup untuk menekan kerugian sehingga mereka terpaksa menutup toko di sejumlah kota pada 2020.

"Setelah berusaha efisiensi dan efektifitas dalam menghadapi pandemi Covid-19, kami sudah menutup toko-toko di Jakarta, Bogor, Karawang, Semarang, Gresik, dan Surabaya pada 2020," tulis Manajemen PT. GA Tiga Belas.

Saat ini, hanya lima toko buku Gunung Agung yang masih beroperasi. Namun demikian, Gunung Agung tetap tidak bisa menghindari kerugian yang semakin besar karena penjualan tidak sebanding dengan pendapatan. Mereka pun berencana menutup seluruh tokonya di akhir 2023.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...