Top News: Pendapatan Grab Ungguli Gojek, Fans Kpop Kritik Hyundai

Aryo Widhy Wicaksono
25 Mei 2023, 05:55
Ilustrasi pengemudi Grab
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Ilustrasi pengemudi Grab

Kinerja persaingan bisnis taksi dan ojek online antara Gojek dan Grab selalu menarik untuk diikuti. Pada kuartal pertama 2023, pendapatan Grab lebih besar dari Gojek. Grab mencatatkan pendapatan US$ 469 juta atau sekitar Rp 7 triliun, sedangkan Gojek Rp 2,99 triliun.

Kinerja ini hanya mencakup layanan on-demand, seperti pengantaran orang atau ride hailing, pengiriman barang, serta pesan antar makanan.

Berita mengenai pendapatan Grab yang mencapai dua kali lipat dari Gojek ini menjadi artikel terpopuler atau top news Katadata.co.id pada Rabu (25/5).

Selain itu, simak juga beberapa artikel penting lainnya, seperti tersangka baru di kasus base transceiver station (BTS) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Bukalapak yang menawarkan empat miliar saham baru.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Pendapatan Grab Dua Kali Lipat Gojek

Pendapatan Grab dua kali lipat Gojek selama kuartal I 2023. Tetapi jumlah negara operasional Grab memang lebih banyak daripada Gojek. Mereka beroperasi di Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina. Sementara Gojek di Indonesia, Singapura, dan Vietnam.

Pendapatan Grab secara keseluruhan naik 130% secara year on year (yoy) menjadi US$ 525 juta.

“Kami yakin dapat mendorong pertumbuhan lini bisnis Mobilitas dan Pengiriman, serta menciptakan lebih banyak peluang pendapatan bagi mitra untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat baik dari wisatawan maupun konsumen domestik,” kata Anthony dalam keterangan pers, akhir pekan lalu (19/5).

Simak data lengkap pendapatan Grab dan Gojek.

2. Langkah jika Barang Dibawa Kabur Driver Ojol Gojek, Grab, Maxim

Pengguna Gojek, Grab, dan Maxim bisa menggunakan layanan pengiriman barang baik secara langsung maupun yang dibeli di e-commerce.

Kemudian, apa yang bisa dilakukan jika pengemudi taksi maupun ojek online alias ojol, membawa kabur barang tersebut?

Seperti halnya salah satu pengguna Gojek, Ricky (34), yang membeli kamera merek Sony FX30 melalui toko di Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pekan lalu (15/5).

Pihak toko mengusulkan untuk memesan layanan GoSend untuk mengirimkan barangnya. Kamera senilai Rp 28 juta itu akhirnya dikirimkan menuju alamat temannya bernama Fariz.

Namun pesanan tak kunjung diterima, padahal status pesanan tercatat sudah terkirim ke alamat tujuan.

Jika sudah demikian, simak langkah yang dapat dilakukan pengguna saat barang dibawa kabur driver ojol.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...