Top News: 26 Perusahaan Antre IPO di BEI, Sanksi PDIP untuk Budiman

Aryo Widhy Wicaksono
21 Agustus 2023, 05:50
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan terdapat 26 perusahaan yang menunggu waktu untuk melakukan pencatatan umum perdana atau initial public offering (IPO) saham.

Perusahaan tersebut, mayoritas merupakan perusahaan dengan aset skala menengah, di antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar. Kemudain, mereka paling banyak berasal dari sektor konsumer non siklus.

Aksi korporasi ini menjadi salah satu artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id pada akhir pekan ini. Selain itu, simak juga berita mengenai Jokowi yang menunjuk Mendagri Tito Karnavian sebagai ad interim Menteri Luar Negeri, dan sanksi PDIP untuk Budiman Sudjatmiko.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. 26 Perusahaan Lagi Antre IPO di BEI, Dominan Perusahaan Kelas Menengah

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 26 perusahaan yang antre di pipeline pencatatan umum perdana atau initial public offering (IPO) saham per 18 Agustus 2023. Aksi korporasi itu mayoritas digelar oleh perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar. Sedangkan dari sisi sektornya, paling banyak berasal dari sektor konsumer non siklus.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebutkan, hingga saat ini, BEI mencatat sudah ada 63 perusahaan yang melantai di Bursa.

“Dana yang berhasil dihimpun dari IPO itu mencapai Rp 49,2 triliun,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Minggu (20/8).

Merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat tujuh perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp 250 miliar. Kemudian 15 perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar, sisanya empat perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.

Simak rincian 26 perusahaan yang lagi antre IPO di BEI.

2. Jokowi Tunjuk Tito Jadi Menlu Ad Interim Gantikan Retno Marsudi

Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim menggantikan sementara Menlu Retno Marsudi.

Penunjukan ini berdasarkan Surat Nomor B-793/M/D-3/AN.00.03/08/2023 yang ditandatangani Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada 18 Agustus 2023.

“Dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Dalam Negeri sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim,” tulis Pratikno dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (19/8).

Penunjukan Tito sebagai menteri luar negeri sementara berkaitan dengan izin yang diajukan oleh Menlu Retno Marsudi. Dalam suratnya menteri Retno menyatakan akan melakukan perjalanan ke beberapa negara.

Ketahui lebih jelas alasan Jokowi tunjuk Tito jadi Menlu ad interim.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...