Indonesia Dorong Kolaborasi Pemanfaatan Data Internet Lintas Negara

Aryo Widhy Wicaksono
23 Juli 2022, 16:25
Ilustrasi
Katadata
Ilustrasi

Perubahan perilaku masyarakat yang kini lebih mengandalkan sistem komputer dan jaringan internet telah membuka beragam peluang sekaligus tantangan bagi perekonomian dunia.

Presidensi G20 Indonesia sebagai forum internasional utama yang mengusung isu ekonomi, secara konsisten mengajukan berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan pemanfaatan data. Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) telah membahas kerangka Data Free-Flow with Trust (DFFT) dan Cross-Border Data Flow (CBDF) yang telah diciptakan selama Presidensi G20 Jepang 2019.

Chair DEWG G20, Mira Tayyiba, menjelaskan Indonesia telah memfasilitasi diskusi pemangku kepentingan untuk memajukan upaya kolaboratif pemanfaatan data untuk kepentingan semua.

“Dengan pertumbuhan internet yang semakin meningkat, setiap dari kita di sini memiliki kepentingan penting dalam tata kelolanya, terutama dalam penerapan tata kelola arus data,” ungkapnya dalam Lokakarya Identifikasi Langkah-langkah Penyeimbangan Kepentingan bagi Multistakeholders pada Arus Data Lintas Batas, yang berlangsung secara hibrida dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/07).

Sebagai bagian dari isu prioritas Kelompok Kerja Ekonomi Digital, Mira berharap lokakarya ini dapat mendorong semua pemangku kepentingan dan perwakilan anggota G20 untuk melanjutkan pembahasan secara intensif.

Menurut Mira, pembahasan tata kelola data memiliki arti penting, terutama dengan meningkatnya risiko dan kekhawatiran arus bebas data dari beragam aspek teknis, praktis, dan konseptual. Dia juga menilai, anggota G20 memiliki keinginan yang sama untuk memajukan diskusi tentang data yang diusulkan Indonesia.

“Dalam rangka mengatasi berbagai isu bergulir tentang pemanfaatan data di masyarakat kita. Isu-isu tersebut menjadi relevan seiring dengan interaksi kondisi dunia yang semakin bergantung pada langkah-langkah berbasis digital, seperti dalam mendukung pemulihan pasca-Covid-19 dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.

Lokakarya yang digelar dalam rangkaian Pertemuan Ketiga DEWG G20 itu merupakan upaya Pemerintah Indonesia dalam memfasilitasi pembahasan mengenai tata kelola dan aliran data lintas negara.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel A. Pangerapan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...