Pertumbuhan Laba Bersih BCA Melambat

Aria W. Yudhistira
29 Juli 2015, 19:32
Katadata
KATADATA
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (kedua dari kiri) didampingi Direktur Subur Tan (kiri), Presiden Komisaris Djohan Emir Setijoso (kedua dari kanan), dan Direktur Anthony Brent Elam memaparkan kinerja selama semester I-2015 di Jakarta, Rabu (29/7).

KATADATA ? Kinerja PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melambat selama semester I-2015. Ini terlihat dari pertumbuhan laba bersih selama periode Januari-Juni yang hanya 8,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Pada semester I-2015, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 8,5 triliun, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,9 triliun. Namun dilihat dari sisi pertumbuhannya, kinerja pada semester I tahun lalu mencatatkan pertumbuhan sebesar 24,2 persen.

Perlambatan ini seiring dengan situasi perekonomian Indonesia yang juga tengah melambat. Hal ini ikut berdampak terhadap kinerja perbankan. ?Banyak (perusahaan) yang berpikir jangan investasi sekarang. Investasi kan mengeluarkan uang sekarang, bunganya di bayar sekarang. Itu mubazir,? ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (29/7). (Baca: Ekonomi Melambat, Perbankan Revisi Target Kredit)

Meski demikian, dia menilai, kinerja perseroan secara keseluruhan mampu mempertahankan profitabilitas dengan cukup baik. Selama semester I BCA berhasil membukukan pendapatan bunga dan operasional meningkat 14,2 persen (yoy) menjadi Rp 22,6 triliun. Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 8 persen menjadi Rp 455 triliun.

Hingga akhir Juni, BCA mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 8 persen dengan outstanding mencapai Rp 347,1 triliun. Jahja menjelaskan, ini didukung oleh kredit konsumer yang tumbuh 9,2 persen menjadi Rp 96,4 triliun.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...