Luhut dan Petinggi Inpex Sepakati Skema Pemisahan Proyek Masela

Safrezi Fitra
11 Oktober 2016, 19:07
Rig
Katadata

Pembahasan rencana pengembangan proyek Blok Masela antara pemerintah dan Inpex Corporation mencapai tahap final. Pengembangan blok kaya gas di Laut Arafura, Maluku, ini akan dipisah menjadi dua bagian, yaitu bagian hulu dan hilir. Tujuannya agar biaya investasinya bisa dipangkas.

Pelaksana tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, sudah membahas rencana pengembangan Blok Masela dengan manajemen Inpex di kantor pusatnya ketika berkunjung ke Jepang pada pekan lalu. “Saya makan malam dengan Presiden atau Chief Executive Officer (CEO) Inpex. Mereka sangat apresiasi perkembangan dari pembicaraan Masela,” kata dia di Jakarta, Selasa (11/10). (Baca: Luhut Batasi Inpex 8 Bulan Buat Rencana Pengembangan Masela)

Dalam pertemuan itu, Luhut menjelaskan rencana pembangunan Proyek Masela akan dipisahkan menjadi dua bagian. Pertama, di bagian hulu mulai dari tahap pengeboran hingga produksi gas akan dikerjakan oleh Inpex sebagai kontraktor Blok Masela.

Kedua, bagian pasca produksi gas sampai hilirasi pemanfaatan gas untuk industri petrokimia dan pupuk akan dikerjakan oleh perusahaan Indonesia bekerja sama dengan perusahaan Jepang.

Menurut Luhut, gas untuk industri pupuk ini sangat penting. Produksi pupuk bisa disalurkan ke daerah Merauke, Papua. Apalagi, pemerintah akan menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan Indonesia.

Ia mengklaim, Inpex tidak keberatan dengan skema pemisahan Proyek Masela tersebut. “Itu sudah disepakati dan lagi dihitung detail oleh kedua belah pihak. Pertemuan intensif kedua belah pihak 2 sampai 3 kali dalam satu minggu,” ujar dia.

Skema pemisahan tersebut diyakini akan menurunkan biaya investasi pengembangan Blok Masela. Sayangnya, Luhut tidak mau menyebut besaran pemangkasan biayanya. “Cost-nya bisa diturunkan. Tapi saya kira tidak elok disebutkan di sini, biarkan nanti Inpex yang menjelaskan detailnya,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...