PLN Targetkan 365 Desa di Wilayah Papua Terlistriki Tahun Ini

Miftah Ardhian
25 April 2017, 17:38
Pembangkit Listrik Muara Tawar, Bekasi
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan 365 desa yang belum mendapat sambungan listrik sama sekali di wilayah Papua dan Papua Barat, mendapat aliran listrik pada tahun ini. Langkah ini merupakan tindak lanjut pemetaan 2.519 desa yang belum mendapat aliran listrik di seluruh wilayah Indonesia.

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN Haryanto W.S. mengatakan dari total 2.519 desa yang belum teraliri listrik, sebanyak 2.400 diantaranya berada di wilayah Maluku dan Papua. Sepanjang tahun lalu, PLN baru berhasil mengaliri listrik untuk 100 desa di Papua dan Papua Barat.

Advertisement

(Baca: PLN Prioritaskan Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Papua dan Maluku)

"Untuk tahun ini, 365 desa dengan anggaran tiga kali lipat dibanding 2016 yakni Rp 1,8 triliun di wilayah Maluku dan Papua," ujar Haryanto saat konferensi pers, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (25/4).

Menurut haryanto, tantangan utama yang dihadapi PLN dalam membangun jaringan listrik di desa ini adalah pengumpulan data seperti jumlah penduduk, jumlah rumah, kebutuhan listrik, lokasi pembangunan pembangkit listrik, cara mencapai ke desa tersebut, dan sebagainya. PLN kesulitan mendapatkan data tersebut, sehingga perlu waktu yang lama untuk mempersiapkan perencanaan.

(Baca: Audit BPKP Rampung, PLN Lanjutkan Bangun 23 Pembangkit Mangkrak)

Meski begitu, program listrik desa ini sudah bisa berjalan pada tahun lalu. Dukungan teknologi yang diberikan Asian Development Bank (ADB), bisa membantu menggambarkan sebaran penduduk. Data ini kemudian digunakan untuk menentukan pemasangan jaringan listrik PLN, lokasi pembangunan pembangkit, dan jenis pembangkit yang akan dibangun di masing-masing daerah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement