Rini Targetkan Hanya Satu BUMN yang Rugi Tahun Ini

Miftah Ardhian
3 Mei 2017, 14:15
Menteri BUMN Rini Soemarno
Arief Kamaludin|KATADATA

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan tahun ini hanya tinggal hanya tinggal satu perusahaan milik negara yang mengalami rugi. Padahal sepanjang tiga bulan pertama tahun ini masih ada 25 BUMN yang mengalami kerugian dengan total nilai Rp 3 triliun.

"Yang paling mungkin masih merugi hanya Merpati lah ya, karena kan memang sudah berhenti beroperasi," ujar Rini saat acara diskusi, di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Salemba, Jakarta, Rabu (3/5). (Baca: Kuartal I 2017, 25 BUMN Menderita Kerugian Rp 3 Triliun)

Advertisement

Kementerian BUMN telah menyiapkan beberapa langkah agar 25 perusahaan pelat merah yang merugi bisa berbalik mendapat untung. Salah satunya adalah dengan melakukan sinergi antara BUMN yang rugi dengan BUMN lain yang memiliki kinerja keuangan yang sehat.

Deputi Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro mengatakan target menyehatkan keuangan perusahaan negara ini menjadi tantangan yang cukup berat. Namun, dia yakin dengan adanya sinergi, maka kinerja operasi dan keuangan BUMN bisa membaik.

Dirinya menjelaskan contoh sinergi yang dilakukan untuk PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). Kementerian akan memaksimalkan pada kinerja anak usahanya yakni Merpati Maintenance Facility (MMF). Anak usaha ini akan bersinergi dengan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, yakni Garuda Maintenance Facility (GMF) dalam melakukan perawatan pesawat.

"Kan di Indonesia Timur juga banyak fasilitas milik Merpati," ujarnya. Sedangkan untuk PT Kertas Leces (Persero) akan dilakukan sinergi dengan BUMN lainnya dalam penyediaan kertas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement