Kredit Tumbuh 13,9%, Bank BCA Raup Laba Rp 16,8 Triliun

Miftah Ardhian
26 Oktober 2017, 19:50
BCA
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Bank Central Asia Tbk membukukan laba Rp 16,8 triliun sepanjang Januari-September 2017. Jumlah tersebut meningkat 11,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Penopang utama laba perusahaan yaitu pendapatan bunga bersih dari hasil penyaluran kredit.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan, total penyaluran kredit pada periode ini mencapai Rp 440 triliun atau naik 13,9% (yoy). Kenaikan tersebut lebih tinggi dari target awal yaitu di bawah 10% dan rata-rata industri yaitu 8,3% per Agustus 2017. Sementara itu, pendapatan operasional yang berasal dari pendapatan bunga bersih dan pendapatan lainnya tumbuh 5,2% menjadi Rp 41,7 triliun. 

”Bank BCA berhasil membukukan pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga di tengah kondisi bisnis sektor perbankan yang belum sepenuhnya pulih," ujar Jahja saat konferensi pers, di Ballroom Hotel indonesia Kempinski, jakarta, Kamis (26/10). (Baca juga: Raup Rp 20,5 Triliun, BRI Pimpin Perolehan Laba Bank BUMN)

Menurut Jahja, terdapat dua segmen yang menopang pertumbuhan kredit yakni kredit korporasi dan konsumer. Kredit korporasi berkontribusi sebesar Rp 161,5 triliun atau tumbuh 21,2% (yoy). Di sisi lain, kredit konsumer tercatat sebesar Rp 128,3 triliun atau naik 20,6% (yoy).

Secara rinci, kredit konsumer terdiri dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Rp 78,8 triliun atau tumbuh 26,8% (yoy), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Rp 38,5 triliun atau tumbuh 11,4% (yoy), dan kartu kredit Rp 11 triliun atau naik 13,4% (yoy). 

Di sisi lain, kredit komersial & Usaha Kecil Menengah (UKM) tercatat hanya tumbuh tipis yaitu 2,4% (yoy) menjadi Rp 150 triliun. (Baca juga: Kolaborasi Fintech dan Bank Akan Genjot Penyaluran Kredit)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...