SKK Migas: Enam Proyek Hulu Migas Prestasi Pemerintahan Jokowi-JK

Anggita Rezki Amelia
27 Oktober 2017, 19:00
Unit pengolahan gas alam cair Blok Tangguh
Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan ada enam proyek yang menjadi capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Keenam proyek hulu migas itu berhasil produksi dan mencapai kesepatan pendanaan selama tiga pemerintahan Jokowi-JK sejak 2014.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan salah satu proyek yang menjadi capaian Jokowi-JK adalah Tangguh Train 3. Meski belum produksi, proyek ini berhasil mencapai keputusan final investasi (financial investment decision/FID) pada 2016.

Tangguh Train 3 ini merupakan satu dari dua proyek gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di dunia yang berhasil mencapai FID di tengah harga minyak yang belum membaik. Adapun proyek LNG lainnya yakni Elba Island di Italia. “Ini bukti bahwa iklim investasi LNG di Indonesia masih menarik," kata Amien di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/10).

Dalam kesepakatan itu, investasi proyek Tangguh sebesar  US$ 8 miliar. Adapun kapasitas fasilitas produksinya sebesar 3,8 juta ton per tahun (MTPA). Proyek ini akan beroperasi pada kuartal dua 2020. Proyek tersebut mampu menyerap lebih dari 7.000 tenaga kerja, di mana 30% diantaranya merupakan penduduk lokal Papua. 

Adapun 2,85 MTPA LNG dari Tangguh train 3 tersebut dialokasikan untuk PLN. Sementara itu sebesar 20 mmscfd tambahan akan dialokasikan untuk kelistrikan Papua yang pada saat ini sedang dirancang sistem transportasi dan distribusinya bersama Uninversitas dan Pemda setempat.

Selain Tangguh Train 3, ada proyek Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu. Proyek ini telah beroperasi pada 12 Desember 2015 lalu untuk train A, dan 18 Januari 2016 untuk train B.  Nilai investasi proyek ini sebesar US$ 3,38 miliar. 

Proyek Banyu Urip ini berkontribusi Rp. 2,18 triliun ke Pemda Bojonegoro. Adapun pembangunan fasilitas produksinya melibatkan lebih 18 ribu pekerja dan 460 sub kontraktor.  Proyek ini juga dinilai berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal di Bojonegoro.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...