Kementerian PUPR Anggarkan Rp 11,2 Triliun untuk Proyek Padat Karya

Ameidyo Daud Nasution
3 November 2017, 19:22
Jokowi di Tol Kualanamu
ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) meninjau Jalan Tol Trans Sumatera ruas gerbang tol Kualanamu saat diresmikan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (13/10).

Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp 11,2 triliun pada tahun depan untuk pekerjaan proyek infrastruktur berbasis padat karya. Dari anggaran tersebut, sebanyak Rp 2,4 sampai Rp 4 triliun akan digunakan untuk membayar upah pekerja.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengestimasi program ini paling tidak akan menyerap 263.646 pekerja dengan rata-rata upah Rp 3,3 juta per bulan. "Dan itu akan diberikan secara harian atau mingguan, kalau harian bisa Rp 100 hingga Rp 160 ribu per hari," kata Basuki usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (3/11).

Dari total anggaran tersebut, Basuki merinci, sebanyak Rp 1,6 triliun akan dianggarkan untuk proyek padat karya di sektor irigasi, Rp 986,7 miliar dianggarkan untuk pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, Rp 3,2 triliun untuk pekerjaan rumah padat karya.

(Baca juga:  Jokowi Siapkan Paket Dana Tunai untuk 15 Juta Pekerja di Desa)

Selain itu, Rp 699,2 miliar untuk rumah khusus, proyek cipta karya sebesar Rp 3,5 triliun, serta Rp 1,1 triliun untuk Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).

"Kalau cipta karya untuk program seperti program sanitasi berbasis masyarakat, hingga penyediaan air minum berbasis masyarakat," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...