Sumbang 34,9% PDB Nonmigas, Industri Makanan Tumbuh 9,46%

Michael Reily
8 November 2017, 19:15
Produk Makanan dan Minuman
Katadata | Donang Wahyu

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri makanan dan minuman tumbuh 9,46% pada triwulan ketiga 2017, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 7,19%. Pencapaian ini berbeda dengan klaim pengusaha sebelumnya yang mengeluhkan melambatnya penjualan karena terpukul pelemahan daya beli masyarakat.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan, industri makanan dan minuman (mamin) juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nonmigas.

“Industri ini turut mendorong produksi sektor pertanian melalui pengolahan dan penyerapan bahan bakunya serta mampu membuka lapangan kerja yang banyak,” kata Airlangga dalam keterangan resmi dari Jawa Tengah, Selasa (7/11).

(Baca juga: Pengusaha Makanan Minuman Keluhkan Penjualan Terpukul Daya Beli Lemah)

BPS mencatat, industri mamin memberi sumbangan sebesar 34,95% dari total PDB nonmigas pada triwulan III 2017. Angka ini menjadi yang tertinggi dibanding industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik dengan kontribusi 10,46% dan industri alat angkutan 10,11%.
 
Catatan Kementerian Perindustrian, industri makanan dan minuman menyerap 3.316.186 tenaga kerja. Sementara, medio Januari-September 2017, nilai investasi industri ini mencapai Rp 27,9 triliun untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) sebesar RP 18,9 triliun.
 
“Kami tengah memacu pengembangan inovasi dan penerapan standar keamanan produk di industri mamin nasional agar lebih berdaya saing di kancah global sehingga akan mendorong perluasan pasar ekspor,” kata Airlangga.

(Baca juga: Industri Tumbuh 4,3%, Pengusaha Masih Keluhkan Suku Bunga)

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...