Jepang Akan Beri Pinjaman Rp 14,2 Triliun untuk Pelabuhan Patimban
Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) sepakat memberi pinjaman senilai 118, 9 miliar Yen atau sekitar Rp 14,2 triliun untuk proyek Pelabuhan Patimban. Dengan kepastian pendanaan ini, pembangunan proyek Pelabuhan Patimban di Jawa Barat, bisa dimulai tahun depan.
Senior Representative Indonesia Office JICA Tomoyuki Kawabata mengatakan nilai pinjaman tersebut setara dengan 83 persen total kebutuhan dana proyek Pelabuhan Patimban fase I. Pinjaman ini akan digunakan dalam hal teknis untuk pekerjaan konstruksi pelabuhan.
"Sedangkan pajak dan pengadaan tanah di luar dari pinjaman ini," kata Kawabata saat press briefing di Kedutaan Jepang, Jakarta, Senin (13/11). (Baca: Menhub Targetkan Pelabuhan Patimban Mulai Dibangun Januari 2018)
Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kozo Honsei mengatakan saat ini proses pembangunan pelabuhan tersebut telah melewati tahap desain rekayasa terperinci atau Detail Engineering Design (DED). Dalam waktu dekat akan memasuki masa lelang konstruksi.
Dia berharap proses konstruksi bisa segera dimulai awal tahun depan. "Agar terminal untuk mobil dapat soft opening pada Maret 2019," ujarnya.