Katadata dan Hukumonline Meluncurkan D-Inside

Ameidyo Daud Nasution
16 November 2017, 20:53
Katadata
Donang Wahyu|KATADATA

KATADATA Indonesia dan Hukumonline menjalin kerja sama strategis dengan meluncurkan D-Inside, yang memberikan layanan informasi premium bagi kalangan manajemen papan atas perusahaan. Produk digital ini diterbitkan di tengah fenomena disrupsi yang menyergap berbagai industri, termasuk media.

Peluncuran D-Inside digelar di Le Meridien Hotel, Jakarta yang diikuti dengan diskusi tentang Financial Technology Outlook 2018, Regulatory Conflicts and Opportunities pada Kamis, 16 November 2017.

Tersedia dalam dua versi bahasa; Indonesia dan Inggris, D-Inside menyajikan informasi yang komprehensif, ekskusif dan mendalam seputar korporasi, pasar keuangan, makro ekonomi hingga politik dan hukum.

D-Inside diciptakan untuk memenuhi kepentingan pembaca yang membutuhkan informasi perkembangan bisnis dan ekonomi terkini dari sumber terpercaya dalam waktu yang cepat. “D-Inside hadir untuk menjawab disrupsi di industri media,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Katadata, Metta Dharmasaputra.

(Baca juga: Kolaborasi, Solusi Menghadapi Disrupsi Industri Media)

Katadata adalah sebuah portal media dan data di bidang ekonomi dan bisnis yang menyajikan informasi mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan. Sedangkan, Hukumonline merupakan sumber informasi dan analisis mengenai perkembangan hukum, kebijakan dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Saat ini, Hukumonline telah memiliki sekitar 600 pelanggan tetap.

Disrupsi merupakan gangguan yang mengakibatkan industri tidak berjalan seperti biasa karena ada penemuan teknologi baru. Saat ini, perkembangan teknologi, seperti penggunaan ponsel pintar berdampak pada perubahan di sejumlah industri, seperti transportasi, retail, perhotelan hingga media. Pesatnya perkembangan taksi dan ojek online adalah satu contoh transformasi di bisnis transportasi.

Di industri media, menurut Ignatius Haryanto, pengajar jurnalistis di Universitas Multimedia Nusantara, memang perlu diantisipasi. Kolaborasi antar media merupakan solusi menghadapi disrupsi di industri media. “Pelaku bisnis media harus memikirkan ulang strategi berhadapan dengan era baru ini,” ujar Ignatius. 

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...