Beroperasi Awal Desember, Tarif Promo Kereta Bandara Soetta Rp 30 Ribu
Kementerian Perhubungan memastikan uji coba operasional kereta api Bandara Soekarno-Hatta bakal dimulai awal Desember 2017. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya bakal menerapkan tarif murah selama satu bulan.
"Kami beri tarif murah dulu sebesar Rp 30 ribu (untuk satu kali jalan)," kata Budi saat meninjau di Stasiun Batu Ceper, Tangerang, Kamis (23/11). Nantinya, setelah beroperasi penuh, pihaknya bakal menerapkan tarif sebesar Rp 100 ribu untuk sekali jalan. (Baca juga: Pertama Sejak Berdiri, Obligasi PT KAI Rp 2 Triliun Diserbu Investor)
Menurut Budi, kereta tersebut sebetulnya sudah bisa beroperasi pada 25 November 2017. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan secara langsung, maka pengoperasiannya diundur ke awal Desember mengikuti jadwal Presiden. "Bisa tanggal 1, 2, atau 3 Desember, tergantung Presiden," ucapnya.
Pada awal operasional, kereta bakal melayani rute Stasiun Sudirman Baru - Stasiun Duri – Stasiun Batu Ceper - Bandara Soekarno Hatta. Waktu tempuh untuk rute tersebut sekurang-kurangnya 45 menit. Namun, nantinya, rute akan diperpanjang yaitu dari Stasiun Manggarai.
Budi optimistis kereta bandara yang memakan biaya investasi sebesar Rp 5 triliun tersebut bisa memindahkan 30% masyarakat yang selama ini menggunakan moda transportasi lainnya untuk menuju Bandara. Untuk memudahkan masyarakat, pihaknya mengaku tengah mengupayakan fasilitas check in pesawat di stasiun.
Adapun operator kereta api Bandara Soetta yakni PT Rainlink bakal menyiapkan 10 rangkaian kereta. Masing-masing rangkaian terdiri dari enam gerbong dengan total kapasitas 272 penumpang.
"Kereta ini beroperasi mulai pukul 03.10 dari Sudirman Baru untuk mengejar pesawat pertama. Sedangkan terakhir pada pukul 00.40 dari Soekarno Hatta," kata Direktur Utama PT. Railink Heru Ruswanto.