Rini Minta Adhi Karya dan KAI Buat Perusahaan Patungan Danai LRT

Ameidyo Daud Nasution
28 November 2017, 17:56
Rini Soemarno
Arief Kamaludin|Katadata
Menteri BUMN Rini Soemarno.

Menteri BUMN Rini Soemarno meminta PT Adhi Karya (Persero) Tbk serta PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuat perusahaan patungan sebagai investor yang membiayai proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Permintaan ini sedikit berbeda dibandingkan sikap Rini sebelumnya, yang keberatan dengan pelibatan KAI untuk turut membiayai proyek tersebut karena dikhawatirkan akan memberatkan keuangan perusahaan.

Selain Adhi Karya dan KAI, Rini berharap PT. Sarana Multi Infrastruktur juga akan masuk dalam perusahaan patungan ini sebagai bentuk penjaminan pemerintah. "Sedang kami bicarakan dengan pak Menteri Koordinator Kemaritiman (Luhut Pandjaitan), bulan depan kami harap terbentuk," kata Rini di stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (28/11).

Advertisement

(Baca: Meski Menteri BUMN Keberatan, KAI Dipastikan Tetap Jadi Investor LRT)

Perusahaan patungan ini akan berfungsi layaknya PT. Railink yang telah berinvestasi, bahkan membangun rel yang seharusnya dikerjakan Kementerian Perhubungan. Para investor nantinya mendapat konsesi cukup panjang. "Konsesinya (LRT) bisa 50 tahun," katanya.

Menurut Rini, model perusahaan patungan ini mencontoh proyek jalan tol, yang nantinya dapat melepas sebagian sahamnya untuk dibeli investor lain. "Jadi melepaskan sedikit saham untuk bangun (jalur) LRT lainnya," katanya.

Sedangkan Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan pembentukan perusahaan patungan ini lebih memungkinkan ketimbang memberikan tambahan dana Penyertaan Modal Negara (PMN). "Jadi lebih ringan nantinya," kata Budi di bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement