Minta PGN Gelar RUPS, Rini Harap Holding Migas Terbentuk Bulan Ini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno menginstruksikan agar PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk/PGN segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait rencana pembentukan holding (induk usaha) migas. Hal ini tertuang dalam surat Menteri BUMN Nomor S-682/MBU/11/2017 kepada Direksi PGN.
Surat bertanggal 28 November 2017 yang ditandatangani Rini Soemarno ini bersifat "Segera". Adapun hal surat itu adalah permintaan pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa.
Surat ini ditembuskan kepada Sekretaris Kementerian BUMN, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Kementerian BUMN, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha. Kemudian Dewan Komisaris PGN.
Isi surat itu adalah sebagai berikut:
"Sehubungan dengan rencana pembentukan holding BUMN minyak dan gas bumi, serta dengan mempertimbangkan telah disampaikannya kepada Presiden Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang penambahan penyertaan modal negara RI ke dalam modal saham Perusahaan (Persero) PT Pertamina, dengan ini kami minta agar Saudara segera mempersiapkan dan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dengan agenda perubahan anggarran dasar perusahaan."
Namun, ketika dikonfirmasi, Rini mengaku tidak ingat perihal surat tersebut. "Sorry saya lupa. Ini baru sampai. Tolong cek ke Pak Edwin (Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN)," kata dia di Jakarta, Senin (4/12).
Di sisi lain, Rini tidak membantah mengenai RPP yang sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Hanya, aturan itu sampai saat ini masih dalam proses persetujuan. Harapannya, holding migas bisa terbentuk kuartal I tahun 2018.
Sementara itu, saat wawancara khusus dengan Katadata.co.id, akhir Oktober lalu, Rini mengatakan holding migas bisa terbentuk tahun ini pasca pendirian holding BUMN tambang. "Saya masih berharap holding migas bisa tahun ini."
(Baca: Holding BUMN Migas dan Pertambangan Rampung Sebelum Akhir Tahun)
Sementara itu, manajemen PGN belum berkomentar mengenai hal ini. Hingga berita ditulis, Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama belum membalas pesan yang dikirimkan Katadata.
