Sistem PLN Terganggu, Pusat Bisnis dan Banyak Wilayah Jakarta Padam

Anggita Rezki Amelia
Oleh Anggita Rezki Amelia - Desy Setyowati
2 Januari 2018, 09:50
Listrik
Katadata | Arief Kamaludin
Ilustrasi jaringan listrik

Ribuan titik wilayah di DKI Jakarta, Tangerang dan Banten sempat mengalami pemadaman listrik pada Selasa (2/1) pukul 07.18 WIB. Pemadaman listrik disebabkan PT PLN Distribusi Jakarta Raya mengalami ganggguan pada subsistem kelistrikan di Muara Karang dan Gandul.

"Saat ini sudah kami tangani, dilakukan penormalan dengan cara memanuver mengalihkan ke subsistem yang lain," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, Dini Sulistyawati dihubungi Katadata.

Dini mengatakan, pemadaman yang sempat menimpa ribuan titik wilayah di DKI Jakarta, Tangerang dan Banten, sekarang mulai berkurang.  Dia mengatakan, pembenahan listrik telah dilakukan untuk wilayah  Jakarta  Pusat dan Jakarta Selatan.

"Sekarang sudah menurun, hanya tinggal kawasan Petukangan, Cengkareng,  dan Bintaro," kata dia. 

Pemadaman listrik ini sempat menimpa beberapa kawasan pusat perkantoran di Jakarta, seperti Jalan Raya Sudirman, kawasan Thamrin, Kantor Pusat Bank Indonesia, perkantoran pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Pemadaman listrik sempat terjadi di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), menjelang sesi pembukaan perdagangan  awal tahun yang akan dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, saat ini listrik sudah menyala di Gedung BEI.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, menyatakan perdagangan efek di BEI tetap akan berjalan dengan normal walaupun sempat terjadi gangguan listrik di Gedung BEI.

Yulianto mengatakan, pihaknya melakukan upaya pemulihan dan manajemen krisis yang baik. Sehingga pada pukul 08.15 waktu JATS, diputuskan bahwa perdagangan telah berjalan normal seperti biasa tanpa adanya perubahan jadwal perdagangan.

"Upaya pemulihan yang disertai dengan manajemen krisis yang baik mampu mengantisipasi risiko sehingga investor tetap dapat bertransaksi dengan normal pada perdagangan di awal tahun 2018," kata Yulianto.

Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...