Hoaks Jokowi Anak PKI, Megawati Sebut Istilah Politik 1000 Wajah

Dimas Jarot Bayu
10 Januari 2018, 20:13
Jokowi, Megawati Soekarnoputri
ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) menggandeng Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai selebrasi HUT ke-45 PDI Perjuangan di JCC, Jakarta, Rabu (10/1).

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kekesalannya dengan beragam hoaks atau informasi yang tidak benar yang semakin massif beredar belakangan ini. Dia menyatakan hoaks ini sengaja disebarkan oleh politikus yang tidak bertanggungjawab demi meraup suara.

Megawati memaparkan penyebar hoaks tersebut kerap mencampuradukkan antara nilai dan norma dengan opini personal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mereka dapat menarik simpati dengan menyampaikan informasi yang menyesatkan dengan kemasan bahasa yang santun dan kekinian. 

"Saya mengistilahkanya taktik mengelabui dan menundukkan dengan strategi politik 1000 wajah, padahal jika dicermati apa yang disampaikannya hanya kebohongan belaka yang menyerupai fakta,” kata Megawati dalam perayaan hari ulang tahun PDIP ke-45 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/1).

(Baca: SMRC: Elektabilitas Mayoritas Parpol Turun, Hanya PDIP Terus Menanjak)

Megawati menyatakan pihak penyebar hoaks kerap menyebarkan isu bohong berunsur suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) sebagai fitnah kepada lawan politik. Salah satunya yang menjadi korban yakni Presiden Joko Widodo yang dituding sebagai anak Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Ibunya (Jokowi) dikatakan orang Tiongkok. Sampai saya bilang, saya kenal sama ibunya Pak Jokowi sebelum jadi presiden, jadi ibunya yang lain yang mana ya?" kata Megawati.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...