Inkubator Bursa Siapkan 1 Startup Fintech Masuk Pasar Modal

Image title
11 Januari 2018, 15:42
 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Program IDX Incubator yang dibuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai membuahkan hasil. Satu dari 42 perusahaan pemula atau startup yang dijaring program ini telah siap untuk mencatatkan saham perdananya (initial public offering) di BEI dan menjaring dana di pasar modal.

"Sekarang kami membimbing mereka untuk mempersiapkan startup-nya. Itu sudah perusahaan, tapi kan kecil untuk menjadi company corporate. Ada satu yang punya potensi," ujar Kepala IDX Incubator Irmawati Amran di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (11/1).

Advertisement

Irma belum mau menyebutkan secara detail nama startup tersebut. Dia hanya mengungkapkan perusahaan ini bergerak dalam bidang teknologi finansial atau Fintech. (Baca: BEI Bantu Startup Cari Permodalan Lewat Pusat Inkubator)

Dia juga tak menjelaskan secara pasti berapa nilai aset yang dimiliki startup tersebut. Yang pasti, syarat minimal perusahaan yang siap IPO adalah memiliki nilai aset bersih atau net tangible asset (NTA) paling tidak di atas Rp 5 Miliar.

"Tapi kita tahu kan syarat untuk go public tidak hanya itu saja. Yang paling penting adalah GCG (good corporate governance/tata kelola perusahaannya). Contohnya dia harus punya direktur independen," ujarnya. Perusahaan yang ingin melantai di BEI juga harus punya komisiaris independen, komite audit, dan sekretaris perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement