Jalan Perbatasan Kalbar Ditargetkan Tembus 805 Kilometer Akhir 2018

Safrezi Fitra
17 Januari 2018, 10:53
Jalan Perbatasan
Kementerian PUPR
Proyek jalan perbatasan di Kalimantan Barat

Pemerintah menargetkan jalan paralel perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar) bisa tembus 805 kilometer (Km) pada akhir tahun ini. Jalan perbatasan merupakan infrastruktur Nawa Cita pemerintahan Jokowi-JK membangun Indonesia dari pinggiran.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembanguan jalan perbatasan bernilai strategis. Selain fungsi pertahanan dan keamanan negara akses jalan ini juga bisa mengingkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan Indonesia.

Advertisement

Panjang jalan paralel perbatasan negara di Kalbar adalah 850 Km. Dari total panjang tersebut, saat ini baru 327 Km yang sudah beraspal, sekitar 123 Km masih agregat bebatuan dan 291 Km masih dalam perkerasan tanah.

“Sementara yang belum tembus hingga akhir 2017 sepanjang 107 Km dengan kondisi masih hutan,” ujar Basuki dalam keterangannya, Rabu (17/1). (Baca Ekonografik: Kerja Membangun Beranda Terdepan)

Kementerian PUPR dan Zeni TNI Angkatan Darat telah menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan jalan perbatasan Kalbar untuk ruas Nanga Era-Batas Kalimantan Timur sepanjang 60 Km. Penandatangan dilakukan Senin lalu di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian PUPR, Jakarta. Dengan kontrak senilai Rp 178,47 miliar, proyek ini akan dikerjakan selama 335 hari.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement