Pembayaran Klaim Bumiputera Terlambat karena Sulit Cairkan Aset

Martha Ruth Thertina
22 Januari 2018, 10:00
Bumiputera
Arief Kamaludin|KATADATA

Pengelola Statuter AJB Bumiputera bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhie Massardi mengakui terjadi keterlambatan pembayaran klaim kepada pemegang polis. Keterlambatan terjadi lantaran pihaknya membutuhkan waktu untuk mencairkan aset keuangan.

“Memang ini dalam tiga bulan terakhir ada keterlambatan klaim, proses pencairan (aset keuangan) membutuhkan waktu,” kata dia kepada Katadata, Jumat (19/1). (Baca juga: Penyelamatan Tak Pasti, Bumiputera Jual Aset untuk Bayar Klaim)

Menurut dia, dalam mencairkan aset keuangan, pihaknya perlu mempertimbangkan waktu yang tepat agar memperoleh hasil maksimal. Selain itu, pihaknya mempertimbangkan stabilitas sistem keuangan.

“Kalau dicairkan di atas Rp 100 miliar bisa guncang di pasar. Bisa mengganggu stabilitas sistem keuangan,” kata dia.

Saat ini, jumlah pemegang polis AJB Bumiputera diperkirakan sekitar 4,5- 5 juta, turun dari sebelumnya sekitar 6 juta. Penurunan terjadi lantaran adanya ‘pembersihan’ administrasi perusahaan dan pembayaran klaim pada tahun lalu.

Menurut Adhie, melalui 'pembersihan' tersebut ditemukan adanya pemegang polis yang sudah dibayar klaimnya tapi belum dibukukan. Ada juga yang klaimnya sudah dua kali dibayarkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...