Indonesia Promosikan Potensi Ekonomi Digital di Davos

Desy Setyowati
26 Januari 2018, 20:43
Rudiantara
Arief Kamaludin|KATADATA
Menkominfo Rudiantara menjadi pembicara kunci pada acara Katadata Forum bertajuk "Konektivitas Telekomunikasi Indonesia di Era Ekonomi Digital" di Jakarta, Selasa (29/11).

Ajang tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss menjadi ajang bagi pemerintah untuk mempromosikan potensi Indonesia. Ekonomi digital menjadi salah satu fokus promosi untuk menarik investor global.

“WEF adalah konferensi tingkat tinggi ekonomi yang sangat dahsyat dan efektif untuk update kepada peserta terkait terobosan-terobosan terkini di Indonesia”, ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tom Lembong dalam siaran pers, Jumat (26/1).

(Baca: Praktisi Dunia Ramal Model Bisnis Serupa Gojek Makin Berkembang)

Maka dalam helatan kali ini, pemerintah menggelar Indonesia Pavilion untuk pertama kalinya dan 8th Annual Indonesia Night sebagai sarana promosi. Di forum ini, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara membawa pesan pengembangan industri digital Indonesia.

Rudiantara menyebut, saat ini telah ada 4 perusahaan digital berstatus unicorn di Indonesia, yakni GoJek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak. Ia memprediksi bahwa unicorn yang akan muncul selanjutnya merupakan pengembang aplikasi di bidang kesehatan dan pendidikan.

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan proyek-proyek infrastruktur yang dapat dibiayai tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek semacam ini terbuka bagi investor swasta dan institusi keuangan dunia anggota WEF.

Indonesia Pavilion dibuka dari tanggal 23 – 26 Januari 2018 atas kerja sama antara BKPM dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Pariwisata.

(Baca: Google: Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp 1.095 Triliun pada 2025)

Pada kesempatan tersebut, Bekraf juga mempromosikan kegiatan World Conference on Creative Economy (WCCE) yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 – 6 Mei 2018 di Bali kepada para delegasi WEF.

“WCCE pertama kalinya akan dilaksanakan di Indonesia, hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia serius untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan terbuka untuk berkolaborasi dengan dunia internasional”, ujar Wakil Kepala Bekraf, Ricky Pesik.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...