Melonjak 56%, Facebook Raup Laba Rp 213 Triliun pada 2017
Facebook mencatatkan kinerja Gemilang sepanjang 2017. Perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg ini mencatatkan laba bersih sebesar US$ 15,9 miliar atau sekitar Rp 213 triliun. Angka itu meningkat 56% dari capaian 2016 yakni US$ 10,2 miliar atau sekitar Rp 136 triliun.
Laba jumbo Facebook ini ditunjang oleh pendapatan yang mencapai US$ 40,65 miliar tahun lalu, naik 47% dibanding 2016. Dikutip dari pernyataan perusahaan, Jumat (2/2), pendapatan iklan di perangkat seluler menyumbang 89% total penjualan iklan Facebook. Angka ini naik dari 84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laporan kinerja cemerlang tersebut dirilis setelah baru-baru ini Facebook mengumumkan rencana untuk merombak tampilan lini masa agar lebih melibatkan pengguna. Perubahan ini berarti dibatasinya konten iklan dan berita pada lini masa Facebook.
(Baca juga: Facebook Akan Blokir Semua Iklan Bitcoin dan Mata Uang Digital)
"Pada 2018, kami fokus untuk memastikan bahwa Facebook tidak hanya menyenangkan untuk digunakan, tapi juga bagus untuk kesejahteraan masyarakat," kata CEO Facebook Mark Zuckerberg beberapa waktu lalu.
Toh pendapatan Facebook tercatat terus naik di tiap kuartal sepanjang tahun lalu. Pada kuartal pertama, Facebook melaporkan pendapatan sebesar US$ 8,03 miliar. Angka tersebut naik menjadi US$ 9,32 miliar pada kuartal kedua dan US$ 10,32 miliar pada kuartal ketiga. Facebook mengakhiri tahun lalu dengan pendapatan sebesar US$ 12,97 miliar pada kuartal keempat.
Dengan perolehan sebesar itu, Facebook membagikan dividen sebesar US$ 4,27 miliar atau $ 1,44 per saham bagi para investornya. Sebelumnya, pemegang saham hanya kebagian dividen sebesar US$ 3,56 miliar atau US$ 1,21 per saham pada 2016.
(Baca juga: Bawaslu Gandeng Facebook hingga Twitter untuk Lawan Hoaks Pilkada)
