Kominfo Ingatkan Batas Akhir Pendaftaran Kartu Prabayar

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan registrasi kartu prabayar. Batas akhir pendaftaran kartu prabayar adalah pada 28 Februari 2018.

Rudiantara menyatakan, saat ini 190 juta nomor prabayar saat ini telah terdaftar. Ia juga menjamin bahwa registrasi ini gratis dan hanya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (Nomor KK).

Menurut Rudiantara, registrasi prabayar seluler bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi pengguna telekomunikasi.

“Siapa yang belum pernah menerima sms ‘mama minta pulsa’, siapa yang belum pernah menerima (tawaran) kredit? Tujuan registrasi nomor untuk mengurangi ketidaknyamanan tersebut,” kata Rudiantara di di Hotel Premier Basco, Padang, dikutip dari siaran persnya, Jumat (8/2).

(Baca: Pemerintah Cari Solusi Dampak Kebijakan Registrasi Kartu Prabayar)

Selanjutnya Rudiantara kembali memberikan penyadaran pentingnya pemanfaatan media sosial secara bijak. Sebab, jumlah pengguna Internet mengalami peningkatan signifikan. Di 2016 terdapat 132 juta pengguna, sedangkan akhir 2017 diperkirakan mendekati 140 sampai dengan 150 juta pengguna Internet.

Berapa jumlah pengguna media sosial dari pengguna Internet tersebut? “Diperkirakan sekitar 90% pengguna Internet adalah pengguna media sosial,”  kata Rudiantara.

Menurutnya, peningkatan jumlah pengguna Internet dan media sosial harus dibarengi dengan kesadaran soal pemanfaatannya. “Jangan sampai justru menjadi media penyebaran hoaks, yang dapat diartikan berita bohong, berita direkayasa atau fake news dan lain-lain”, tutur Rudiantara. 

(Lihat Ekonografik: Tak Terdaftar, Nomor Ponsel Diblokir)