Pemerintah Perpanjang Kontrak Blok Tuban dan Ogan Komering 6 Bulan

Anggita Rezki Amelia
23 Februari 2018, 20:34
Blok migas
Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM telah memberikan perpanjangan kontrak sementara kepada kontraktor lama di Blok Tuban di Jawa Timur, dan Blok Ogan Komering di Sumatera Selatan. Perpanjangan sementara ini sambil menunggu PT Pertamina (Persero) yang ditugaskan pemerintah mengelola blok itu menyelesaikan syarat dan ketentuan yang ada di kontrak baru. 

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan perpanjangan itu diberikan enam bulan sejak kontrak berakhir. “Sudah diperpanjang cuma sementara,” kata dia di Jakarta, Jumat (23/2).   

Adapun pertimbangan waktu enam bulan itu karena karakteristik industri hulu migas yang membutuhkan kontrak jangka panjang. Jadi, enam bulan itu dirasa cukup untuk menjaga produksi.  

Namun, jika Pertamina sudah mengajukan syarat dan ketentuan di kontrak baru, mereka tidak harus menunggu kontrak berakhir enam bulan. Mereka bisa langsung menandatangani kontrak baru.

Perpanjangan kontrak sementara ini masih menggunakan skema bagi hasil yang menggunakan cost recovery (pengembalian biaya operasional). Dengan perpanjangan sementara ini, harapannya kontraktor eksisting tetap berinvestasi. Sehingga bisa menjaga produksi kedua blok itu agar tidak turun. 

Kontrak Blok Ogan Komering pertama kali ditandatangani pada 29 Februari 1988. Blok ini berada di daratan (onshore) Sumatera Selatan. Di blok ini, Pertamina bermitra dengan Jadestone dan membentuk perusahaan Badan Operasi Bersama (Joint Operating Body/JOB) Pertamina-Jadestone Energy (Ogan Komering).

Kontrak Blok Tuban juga pertama kali diteken pada 29 Februari 1988, lokasinya berada di daratan (onshore) Jawa Timur. Di blok ini, Pertamina dan PetroChina membentuk badan operasi bersama bernama Joint Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB PPEJ).

(Baca: Dua Perusahaan Asing Incar Blok Tuban dan Ogan Komering)

Cadangan minyak yang ada di blok ini sampai tahun 2015 mencapai 27.884 MTSB. Adapun cadangan gasnya 20,60 BSCF.

Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...