Harga Beras Tinggi, YLKI Minta Peran Satgas Pangan Ditingkatkan

Michael Reily
27 Februari 2018, 16:41
Pasar Induk Beras Cipinang
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah calon pembeli memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin (7/8).

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta peran Satuan Tugas (Satgas) Pangan ditingkatkan guna memantau pergerakan harga beras yang terus melambung tanpa alasan yang jelas. Kementerian Perdagangan mencatat harga beras terus meningkat sejak Agustus 2017 hingga Februari 2018.

“Satgas Pangan harus bisa menemukan apa penyakitnya, apakah karena pasokan atau ada oknum yang memainkan harga di pasar,” kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (27/2).

(Baca : 261 Ribu Ton Beras Impor Siap Penuhi Gudang Bulog) 

Atas kenaikan harga beras yang dinilai tak wajar itu, YLKI berasumsi ada permainan harga yang dilakukan para pedagang. Pasalnya, Kementerian Pertanian sebelumnya menyatakan bahwa pasokan beras untuk kebutuhan masyarakat dinilai telah mencukupi.

Karenanya Tulus meminta supaya pemerintah terus berupaya melakukan penegakkan hukum dengan memperketat pengawasan terhadap oknum yang sengaja memainkan harga pasar, di samping juga berperan dalam menjaga pasokan dan harga beras.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...