Harga Tidak Naik, Kementerian ESDM Minta Tambahan Subsidi Solar

Anggita Rezki Amelia
5 Maret 2018, 21:42
solar
Arief Kamaludin | Katadata

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM tengah membahas opsi penambahan subsidi Bahan Bakar Minyak/BBM jenis Solar. Penyebabnya adalah tidak adanya kenaikan harga Solar dan Premium hingga 2019. Padahal, harga minyak dunia terus meningkat.

Jadi penambahan subsidi ini untuk menutup selisih harga keekonomian dengan harga yang dijual ke masyarakat. Sehingga tidak membebani masyarakat.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi/Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan penambahan subsidi itu masih dibahas dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat/DPR. Adapun Kementerian ESDM mengusulkan subsidi sekitar Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter.

Saat ini, subsidi Solar hanya Rp 500 per liter. “Seperti pak menteri sampaikan. Kami cermati terus pergerakan Mean of Platts Singapore dan harga minyak," kata Ego di Jakarta, Senin (5/3).

Namun, subsidi itu hanya diberikan untuk Solar. Sedangkan Premium tetap tidak ada alokasi subsidi. Alasannya, Solar lebih banyak dipakai masyarakat. Tahun ini kuota subsidi solar pada APBN 2018 mencapai 16 juta KL dengan jumlah subsidi mencapai Rp 7 triliun.

Adapun terkait subsidi minyak tanah (kerosene), Ego mengaku angkanya tidak berubah. Saat ini subsidi minyak tanah sebesar Rp 500 per liter. Adapun saat ini harga minyak tanah yang dipatok dalam APBN 2018 sebesar Rp 2.500 per liter.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...