Cemooh Drama Jokowi-SBY, Gerindra Upaya Dekati AHY

Dimas Jarot Bayu
13 Maret 2018, 16:59
No image
Presiden Joko Widodo menerima Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (09/03)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat sorotan publik saat Rapat Pimpinan Nasional Demokrat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3). Keduanya tampak "mesra" seolah siap berkoalisi dalam Pemilihan Presiden 2019. Namun, Gerindra menganggap keduanya hanya bermain drama karena Demokrat belum tentu akan berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Jokowi.

"Itu kan drama di depan panggung, drama di belakang panggungnya kami belum tahu apakah nanti akan berkoalisi dengan PDIP dan Pak Jokowi atau tidak," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade ketika dihubungi Katadata.co.id, Selasa (13/3).

Advertisement

Menurut Andre, peluang Demokrat untuk mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 masih terbuka. Karenanya, Gerindra berupaya membangun komunikasi yang lebih intens dengan Demokrat.

(Baca juga: Dekati PDIP, Demokrat Penjajakan Duet Jokowi-AHY di Pilpres 2019)

Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani berencana bertemu dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pilkada dan Pilpres Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Andre mengatakan, rencana pertemuan antara Muzani dan AHY akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Pak Ahmad Muzani akan bersilaturahmi dengan Demokrat, Mas AHY. Tunggulah komunikasi sedang berjalan," kata Andre.

Selain mendekati Demokrat, Gerindra juga melobi kelompok poros ketiga lainnya yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gerindra hendak mengajak ketiga partai bergabung bersama poros yang dibentuk Gerindra dan PKS mengusung Prabowo dalam Pilpres 2019.

(Baca juga: Gerindra Rangkul Calon Poros Ketiga untuk Dukung Prabowo)

Sulit menebak arah Demokrat

SBY dalam pidato di Rapimnas Demokrat menyatakan dukungan dan harapan agar Jokowi sukses pada Pilpres 2019. Dia juga menyatakan Demokrat akan mendukung Jokowi jika takdir Tuhan sudah memutuskan.

Di sisi lain, Jokowi menyampaikan bahasa politik yang terkesan lekat dengan partai berlambang mercy tersebut. Dia berkelakar bahwa dirinya tak jauh berbeda dengan SBY. "Kalau saya seorang demokrat, beliau, Pak SBY, tambah satu, Ketua Partai Demokrat. Jadi tipis sekali," kata Jokowi.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement